
Upnews.id, Sangatta – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tahun 2023 bersama Kesbangpol 10 Kabupaten/Kota, yang dipusatkan di Kabupaten Kutai Timur
Pembukaan Rakor pada Selasa malam (7/2/2023) di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim itu, dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutim Joni, Forkopimda, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Menurut sekretaris Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur, Sidik yang juga ketua panitia. Dirinya menyebut sebelum berangkat agenda rakor, kedatangan tamu salah satu sub kontraktor PT KPC yang menggelar pelatihan dengan modem sistim cut.
Dimana anak kelas SMK kelas 3 yang berpotensi dan berminat masuk keperusahaan, akan dilatih diawal dan diberikan pembekalan sejak kelas 3 SMK.
Baca Juga : Kesbangpol Kaltim Sebut Indeks Demokrasi Indonesia Kaltim Bergantung OPD
“Ini semua adalah bentuk dan hasil terbangunnya komunikasi antara pemerintah kabupaten Kutai Timur yang dalam dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang kita bangun terus komunikasinya,” sebutnya.
Diketahui, peningkatan sumber daya manusia merupakan lembaga pelatihan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan swasta dan lembaga pelatihan swasta. Hal ini sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Bupati Kutim terkait dengan peningkatan serapan tenaga kerja di Kabupaten Kutai Timur bisa terpenuhi.
“Alhamdulillah ini semua sudah terbangun termasuk dengan perusahaan-perusahaan yang lain. Secara menyeluruh semua sektor kita sudah rencanakan agar seluruh Sekmen kebutuhan kualifikasi pendidikan itu bisa terpenuhi,” tambahnya.
Sehingga tidak ada alasan bagi seluruh perusahaan yang beroperasi di kabupaten Kutai timur untuk tidak menerima tenaga kerja koperatif.
Baca Juga : Gubernur Kaltim Dukung Kiprah Perempuan Berpolitik
Sementara itu, Bupati Kutim dalam arahannya menyebut dalam suasana mendekati tahun politik, Kesbangpol memiliki posisi yang terdepan didalam mengawal kondisi-kondisi kekinian. Mulai dari Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, Gubernur dan Wakil Gubernur hingga Bupati dan Walikota
“Semoga saja dari Rakor ini dirumuskan, karena kita berkepentingan penyelenggara pun berkepentingan baik itu KPU maupun Bawaslu. Semoga tidak ada korban yang kecapean lagi seperti tahun-tahun sebelumnya,” harap Bupati
Oleh sebab itu, Bupati menyebut perlu dirumuskan, sehingga nanti disaat pesta demokrasi tidak banyak lagi korban-korban yang tidak kita inginkan.
Diakhir rakor dilanjutkan juga pemberian plakat dan seminar kit dari Kepala Kesbangpol provinsi Kalimantan timur ke Kesbangpol kabupaten / Kota Kalimantan. (Ir/Dr)