Jasno Sebut Pelabuhan Penumpang di Palaran Belum Ada Kejelasan

Upnews.id, Samarinda – Rencana pembangunan Pelabuhan Palaran yang digadang-gadang sebagai salah satu proyek infrastruktur penting di Kota Samarinda terkendala masalah lahan. Hal ini diungkapkan oleh Jasno, Anggota Komisi III DPRD Samarinda.
Meskipun sebagian lahan telah dibebaskan oleh Pemkot Samarinda sebelumnya, Jasno menyatakan masih terdapat ketidakjelasan terkait proses pembebasan lahan, khususnya lahan yang berdekatan dengan perusahaan pengoperasian peti kemas.
Baca Juga : Pembangunan Dermaga Ditolak Warga, Joha Minta Pemkot Beri Pemahaman
“Kami akan mencari klarifikasi lebih lanjut mengenai pembebasan lahan ini, terutama terkait statusnya, apakah sudah selesai atau masih dalam tahap negosiasi,” ujar Jasno, Senin (13/5/2024).
Jasno menduga proses pembebasan lahan telah dilakukan, namun belum ada kejelasan resmi dari pihak terkait. Ia menegaskan bahwa kejelasan status lahan ini sangat krusial untuk memastikan kelancaran proyek dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
“Pembangunan pelabuhan penumpang di Palaran merupakan proyek penting bagi kemajuan infrastruktur Samarinda,” jelas Jasno.
Baca Juga : DPRD Minta Pemkot Samarinda Terbuka ke Masyarakat Terkait Pembangunan Terowongan
Namun, Jasno menyebut kejelasan status lahan menjadi hal yang esensial untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai aturan.
Komisi III DPRD Samarinda akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif terkait pembebasan lahan.
Jasno berharap agar semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat dan tepat agar proyek pembangunan Pelabuhan Palaran dapat segera dimulai. (*/Ir/Dr-Adv)