DPRD SamarindaPolitik

Joha Fajal Soroti Banyak Masyarakat Tak Terdata

Upnews.id, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, menyoroti sejumlah kekurangan dalam sistem pendataan jumlah pemilih yang digunakan KPU Samarinda saat ini.

Ia mengkritik sistem yang masih banyak mencatat masyarakat yang tidak masuk dalam data pemilih, sehingga tidak bisa menggunakan hak suara mereka di Pemilu.

Baca Juga : KPU Luncurkan Tahapan Pemilu. Ini Jadwal Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten

“Pendataan masyarakat masih banyak yang tidak bisa memilih di tempatnya karena tidak terdaftar, sehingga perlu dilakukan perubahan,” ungkap Joha Fajal, Sabtu (15/6/2024).

Joha mengkritik keras sistem abjad dalam absen pemilih yang diterapkan KPU selama ini. Ia menyarankan agar daftar pemilih diurutkan berdasarkan Kartu Keluarga (KK), sehingga seluruh anggota keluarga dapat memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sama.

“Masa satu keluarga harus berpencar ke TPS berbeda-beda hanya karena sistem abjad ini,” kecamnya.

Menjelang Pilkada mendatang, Joha mendesak agar permasalahan ini segera diperbaiki. Ia menegaskan pentingnya perubahan sistem pendataan pemilih agar lebih efektif dan efisien.

Baca Juga : Samarinda Bebas Tambang 2026, DPRD Minta Kajian Matang Dampak Ekonomi

“Semoga di Pilkada tahun ini, permasalahan yang ada sekarang bisa diperbaiki,” tegasnya. (*/Ir/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button