Upnews.id, Samarinda – Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, mengapresiasi capaian serapan anggaran Pemkot Samarinda sebesar 90 persen di APBD 2023.
Meski begitu, Laila menyoroti tantangan yang muncul terkait dengan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) yang masih tersisa di APBD 2023.
Baca Juga : Pemkot Berencana Bangun Jalur Kereta Api, Laila Fatihah Tekankan Skala Prioritas Pembangunan
Dirinya menjelaskan meskipun serapan anggaran cukup tinggi, implementasi proyek-proyek masih belum sepenuhnya sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Kita bisa melihat bahwa meskipun anggaran terserap, pelaksanaannya sering kali tidak tepat waktu, yang mengakibatkan adanya penambahan anggaran lebih lanjut,” kata Laila Fatihah, Selasa (9/7/2024).
Laila menambahkan situasi ini menunjukkan adanya masalah dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran yang harus segera diatasi.
“Hal ini menunjukkan adanya masalah dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran yang harus segera diatasi,” jelasnya.
Baca Juga : Program Seribu Wirausaha Baru Lambat, Laila Fatihah Desak Peningkatan Sosialisasi
DPRD Samarinda berharap agar OPD dapat lebih meningkatkan efisiensi dalam penggunaan anggaran serta memastikan bahwa proyek-proyek yang telah direncanakan dapat dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Pentingnya evaluasi berkala terhadap pelaksanaan anggaran untuk mencegah terjadinya masalah serupa di masa mendatang,” tegasnya. (*/Ir/Dr-Adv)
