Gelar Workshop Travel Photography, Dispar Ajak Masyarakat Turut Promosikan Destinasi Wisata
Upnews.id, Sangatta – Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Timur yang kaya akan destinasi wisatanya. Namun sayang, belum banyak wisatawan luar daerah yang mengetahuinya.
Hal itu menjadi tantangan bagi Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur, untuk mempromosikan ke dunia luar. Berbagai program telah di jalankan oleh Dinas dibawah kepemimpinan H. Nurullah itu, salah satunya dengan menggandeng masyarakat pecinta photography.
Guna mengasah skill photography itu, Dispar menggelar program pelatihan workshop travel photography yang dihelat di Hotel Royal Victoria pada Sabtu (03/12/2022).
Menurut keterangan Kadispar Kutim, Dr. H. Nurullah. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 3-4 Desember 2022 itu, guna meningkatkan SDM yang berkaitan dengan travel photograpy.
Baca Juga : Dukung Pariwisata Bahari, Lanal Sangatta Bersih-Bersih Pantai Teluk Lombok
“Sangat-sangat penting, dengan pelatihan ini bisa membuat foto-foto travel di destinasi wisata. Dan nanti akan dipromosikan menjadi photography destinasi wisata, baik ditingkat regional, nasional maupu internasional,” sebut Kadispar.
40 peserta yang ambil bagian dalam pelatihan kali ini, juga berasal dari berbagai kecamatan di Kutim. Seperti Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon dan beberapa kecamatan yang lainnya.
Dengan asal daerah yang beragam, diharapkan para peserta dapat mengeksplore destinasi yang ada di daerah mereka terlebih dahulu. “Kami telah menetapkan 30 destinasi wisata di Kutim, salah satu yang menjadi unggulan yakni destinasi wisata Karts Sangkulirang Mangkalihat, Kawasan Teluk Lombok, Teluk Prancis, Teluk Kabah dan Pulau Miang,” beber Nurullah.
Baca Juga : Pemerintah Minta Terus Tingkatkan SDM Kepariwisataan
Terkait infrastruktur yang selama ini selalu menjadi PR, mulai tahun 2022 ini jalan menuju pantai Sekrat, kawasan Jepu-Jepu, Marang dan Najwa sudah mulai diperbaiki.
“Untuk Karts Sangkulirang Mangkalihat, nanti ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Untuk Persiapan menuju Geopark ini pertama lahan, lahan kita usulkan ke Gubernur sekitar 500 hektar dibebaskan untuk dijadikan destinasi wisata,” imbuhnya
Selain Karts, Dinas Pariwisata bersama unsur terkait juga tengah melakukan pengkajian terhadap kawasan destinasi Pantai Teluk Lombok. (Ir/Dr-Adv Kominfo)