Upnews.id, Sangatta – Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang dialami saudara sebangsa dan setanah air di Cianjur Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan penggalangan dana di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (6/12/2022).
Penggalangan dana yang dipimpin oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman tersebut, diikuti oleh stakeholder diwilayah Kutai Timur,dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebelum memulai, bupati menanyakan kesiapan peserta dalam berdonasi
Setiap OPD bersedia memberikan sumbangan, dimana nominal paling rendah sebesar Rp20 juta. Namun bisa saja akan ada penambahan sesuai dengan kemampuan anggaran dinas masing-masing. Sementara itu, 18 kecamatan di Kabupaten Kutim juga menyanggupi siap menyumbangkan dana sebesar Rp15 juta.
Baca Juga : Pemerintah Gelar Apel Siaga Bencana, Cegah Karhula Sejak Dini
Dari komitmen para stakeholder, maka dikalkulasikan angggaran yang terkumpul mencapai Rp1.045 miliar.
“Nanti koordinator pengumpulan dana melalui Asisten I,”jelasnya.
Tidak hanya pemerintah, ratusan perusahaan di Kabupaten Kutai Timur juga diminta tanggung jawab sosialnya untuk membantu korban bencana. Bupati memberikan kesempatan kepada setiap perusahaan untuk berkoodinasi dengan pimpinan perusahaan, sebab dalam rapat tersebut di sepakati Rp50 juta tiap perusahaan.
“Koordinasi ini paling lambat besok, 7 Desember 2022. Meski kami sudah menetapkan nominal standar namun keputusan ada di tangan manajemen masing-masing,” sebut Bupati.
Baca Juga : 770 Bibit Pohon Ditanam Sebagai Mitigasi Bencana di Kaltim
Uang tersebut akan ditransfer ke buku rekening khusus penggalangan dana, dengan batas terakhir pada tanggal 9 Desember 2022.
“Paling lambat hari Jumat ini, yang di transfer langsung ke rekening penggalangan dana bencana gempa bumi,” tegas Bupati. (Ir/An-Adv Kominfo)
