DPRD KutimKutai Timur

Ramdhani Cup U 10 dan U 12 Resmi Berakhir

Upnews.id, Sangatta – Berlangsung selama 3 hari. Ramadhani Cup U 10 dan U 12 yang dimulai sejak 29 – 01 September 2023 resmi di tutup. Penutupan berlangsung di lapangan Swarga Bara, kawasan Town Hall, Sangatta Utara. Minggu (01/10/2023). Dihadiri sejumlah Klub. Diantaranya SSA Hijau Sgt, Berbas Pantai Btg, SSA Biru Sgt dan Harbi Smd.

Calon Legislatif (Caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan satu (Dapil 1), Ramadhani. Mengucap syukur atas berlangsunnya event Ramadhani Cup dengan baik dan lancar hingga selesai.

“Alhamdulillah pertandingan berlangsung sangat seru sekali,”  ucap Ramadhani usai menutup event tersebut.

Lanjutnya menjelaskan bahwa, di final harusnya yang menjadi pemain terbaik dari klub Samarinda. Tetapi mendapatkan pelanggaran kartu kuning sehingga diambil alih oleh SSA U12 Sangatta. Ia menambahkan, tujuan diadakannya event Bola Ramadhani Cup guna mencari bibit-bibit unggul, yang nantinya akan dipersatukan menjadi satu tim untuk kegiatan. Baik di Kutim maupun di luar Kabupaten.

” Kami persiapkan mereka untuk ajang selanjutnya, jadi dari seluruh pertandingan di 32 tim ini ada beberapa tim. Anaknya yang akan diambil untuk dijadikan satu tim dan nama-namanya sudah kami kantongi,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku, acara ini akan berlangsung terus selama ia menjabat, dirinya berencana akan membuat event serupa tetapi lebih meriah lagi. Menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN), ia beranggapan, secara tidak langsung Kalimantan Timur pasti akan menjadi sorotan dimana pemerintah dan pelatih pasti akan mengambil dari Kutai Timur dan 9 kabupaten kota lainnya untuk pemain bola.

“Untuk anak-anak, saya berpesan agar terus berlatih jangan malas-malasan karena tahun depan masih ada pertandingan selanjutnya,” pesannya.

Di tempat yang sama, Coach Harbi Smd Hari Angga wijaya berharap, event seperti ini bisa terus berjenjang. Agar anak-anak yang dalam proses pengembangan skill dapat terus mendapat wadah dalam peningkatan diri. Dirinya mengungkapkan, bahwa persiapan tim yang ia bawa cukup sederhana, yang terpenting anak-anak disiplin dan mau bekerja keras. Selain itu, kualitas pemain di turnamen kali ini merata. Ada yang belum terlalu berkembang.

“Tetapi dengan potensi bakat-bakat seperti itu tidak menutup kemungkinan, bahwa mereka akan menjadi pemain top seperti yang diharapkan,” ujarnya.

Terakhir ia berpesan, khususnya untuk anak-anak yang belum juara dan berlatih lebih giat lagi.

“Usahakan dan percayakan proses. ingat tujuan pertamanya, bukan juara tapi bagaimana mereka berproses menjadi lebih baik lagi,” pesannya. (Ir/Nt/Dr)

Baca Juga

Back to top button