Bupati Gelar Rapat Pembenahan Pengelolaan Sampah
Ardiansyah Minta Sampah Bisa Dimanfaatkan Kembali, Misalnya Untuk Batako
Upnews.id, Sangatta – komitmen Pemkab Kutim dalam pengelolaan sampah di pemukiman masyarakat Kutim terus melakukan pembenahan yang optimal.
Dalam kerja nyatanya, Ardiansyah Sulaiman melakukan koordinasi bersama Jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mulai dari Sekretaris DLH Andi Palesangi, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim Sugiyo mewakili kepala dinasnya, hingga Kepala UPT KPP Sangatta Utara, Selatan dan Kepala UPT TPA Batuta. Selain itu juga ada Kepala Bappeda Suprihanto, Kadis PU Muhir, Kadis PPR Poniso Suryo Renggono, Kabag Prokompi Basuki Isnawan.
“Saya sudah keliling melihat sampah-sampah dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah (di Batuta). Kenapa sampai menumpuk dan tidak dikelola maksimal?,” tanya Ardiansyah membuka pembahasan masalah dimaksud.
Baca Juga : Pemkab Kutim Gandeng KPC Kelola Sampah Terpadu
Oleh Kabid Pengelolaan Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim Sugiyo, dijelaskan bahwa sampah yang menumpuk hingga menutupi jalan masuk di TPA dikarenakan rusaknya satu unit alat berat dari dua yang tersedia.
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Kerusakan dimaksud belum bisa ditangani karena masih menunggu suku cadang yang mesti inden (pembelian barang dengan cara memesan dan membayar tanda jadi atau DP terlebih dulu).
Sedangkan untuk penanganan sementara, pihak DLH telah berkoordinasi untuk peminjaman alat berat. Namun ternyata unit-unit alat berat yang dimiliki Dinas PU juga tengah dikerahkan untuk memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Muara Bengkal dan Poros Rantau Pulung.
Mendengar penjelasan tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dengan tegas langsung menginstruksikan agar seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait untuk segera intens melakukan koordinasi. Melakukan penanganan sementara agar sampah yang ada tidak menumpuk sambil menunggu suku cadang untuk alat berat datang.
Baca Juga : Kutim Raih 2 Penghargaan Bidang Lingkungan Tingkat Nasional Tahun 2021
“Saya minta semua (aparatur) lebih proaktif dan inovatif melaksanakan kinerja. Untuk saat ini yang mungkin dilakukan, bisa berkoordinasi dengan stakeholder, (bersurat) ke beberapa perusahaan untuk membatu menyelesaikan masalah itu. Seperti meminjam alat berat dan sebagainya,” pinta Ardiansyah
Berikutnya agar progres penanganannya bisa diketahui, dia meminta para pihak terkait untuk terus mengawal. Khususnya soal sampah hingga TPA Batuta di Kota Sangatta. Termasuk memaksimalkan armada pengangkut sampah, mesin pencacah sampah, meningkatkan fungsi insinerator yang sanggup menangani hingga 60 persen sampah di Sangatta.
Pengelolaan lanjutan seperti limbah hasil isinerator juga diminta agar dikelola dengan baik melibatkan bank sampah. Sehingga hasil turunan sampahnya masih bisa dimanfaatkan kembali. Satu contohnya bisa dimanfaatkan untuk dibuat menjadi batako.