Akses Warga Susah, Yan Beri Perhatian Khusus Kepada Warga yang Terdampak Bencana Banjir
upnews.id Sangatta- Bencana alam banjir yang melanda di Delapan desa Kabupaten Kutim menjjadi perhatian khusus dari anggota DPRD Kutim, terutama yang berada di Dapil III. untuk diketahui daerah yang terendam banjir adalah Desa Gemar Baru, Kelinjau Ilir, Kelinjau Ulu, Long Nah, Long Tesak, Muara Dun, Senyiur, dan Teluk Baru.
Salah satu, Anggota DPRD Kutim Yan, mengatakan Ketinggian air yang membanjiri delapan desa memiliki ketinggian bervariasi, mulai dari 10 hingga 50 centimeter.
Namun, terdapat satu desa yang turut mendapatkan dampak banjir sebab akses keluar-masuknya terputus, yakni Desa Long Poq Baru. “Satu desa tidak terendam karena lokasinya berada di pegunungan, tapi terdampak juga karena akses jalannya terputus akibat banjir,” ucapnya.
Salah satu warga yang tidak ingin disebut naanya mengatakan, putusnya akses jalan ini juga berimbas pada harga kebutuhan pokok yang melonjak naik. Sembilan bahan pokok mengalami kenaikan, dan beberapa komoditas menjadi langka seperti salah satunya gas LPG.
“Karena akses jalan terputus, harga bahan pokok naik. Seperti gas LPG yang harus dikirim dari luar wilayah,” ungkapnya
Sampai saat ini pemerintah daerah belum mengupayakan adanya evakuasi terhadap warga, karena kondisi banjir juga masih terbilang aman. (adv)