DPRD Kutim

Agus Minta Pembangunnan Infrastruktur Dasar Terus di Genjod

upnews.id SANGATTA- Pembangunan infrastruktur listrik di Kutim terus dikebut pengerjaanya oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal ini sesuai dengan yang ditargetkan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim).

“Kalau saya melihat skemanya ada yang dikerjakan tahun 2023 dan depan (2024). Ditargetnya tahun 2025 semua wilayah di Kutim sudah teraliri listrik dengan baik,” kata anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan.

Dia optimis, pembangunan jaringan listrik itu bisa mencapai target. Sebab, saat ini sudah terus dikerjakan. Salah satu langkah yang ditempuh Pemkab Kutim melalui Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setkab Kutim,  masyarakat, aparat desa termasuk perusahaan yang memiliki daya untuk digunakan, telah berkoordinasi, untuk mempercepat hal tersebut.

“Termasuk di Kecamatan Sandaran, tahun ini (2023) ada 4 desa yang pelan-pelan sudah on progres realisasi pembangunannya. Kemudian ditambah wilayah Prupuk dan Tanjung Manis,” ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Jumat (9/6/2023).

Selain  Sandaran, Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim ini menyebutkan, ada beberapa wilayah di Kecamatan Sangkulirang juga sudah menunjukkan adanya kemajuan pembangunan yang dilakukan oleh perusahaan plat merah tersebut. Tepatnya di desa Kolek, Krayan dan Bilas.

Khusus Kecamatan Sandaran, meskipun ada sedikit permasalahan terkait  jalur jaringan yang masuk wilayah khusus milik salah satu perusahaan dan lahan milik warga, namun pemerintah daerah terus melakukan koordinasi untuk menyamakan persepsi  tentang semangat pembangunannya agar ada kemudahan dalam semua proses pelaksanaan.

Jika seluruh Kutim sudah teraliri listrik, tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi bisa berkembang dengan baik, lantaran warga bisa berusaha menggunakan fasilitas listrik tersebut. (adv)

Baca Juga

Back to top button