Lanal Sangatta dan Tim SAR Gabungan Temukan Korban Penerkaman Buaya

Upnews.id, Sangatta – Lanal Sangatta melalui Pos Angkatan Laut (Pos AL) Manubar bersama dengan unsur SAR lainnya. Sejak minggu (5/2/2023) melakukan upaya pencarian terhadap Basir (32), warga Desa Manubar Kecamatan Sandaran yang hilang pada Jumat (3/2/2022) malam.
Diketahui, saat itu korban tengah memancing bersama saksi Alimayan menggunakan kapal klotok di Tanjung Plogor Sungai Manubar, dengan posisi membelakangi korban. Sekitar pukul 21.00 Wita, korban tiba-tiba berteriak, setelah dilihat korban sudah tidak ada disertai dengan kapal oleng.
Disaat itu pula saksi melihat samar buaya melintas di samping kapal ketinting keduanya, sehingga saksi berasumsi bahwa korban diterkam buaya.
Menurut keterangan Komandan Lanal (Danlanal) Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, pada Selasa (7/02/2023) malam sekitar pukul 21.41 Wita. Pihaknya bersama dengan Tim SAR Gabungan mendapat informasi dari warga jika dirinya mendapati adanya jasad.
Baca Juga : Tengah Memancing, Warga Manubar Menghilang Diduga Diterkam Buaya
“Selanjutnya tim SAR gabungan langsung bergerak menujuke lokasi untuk mengevakuasi korban, yang berjarak 8 KM dari Lokasi hilangnya korban. Selanjutnya korban dibawa kerumah duka atas permintaan keluarga,” jelas Danlanal.
Dengan ditemukannya korban, maka Tim SAR Gabungan melaksanakan breafing dan penutupan operasi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang diterkam buaya di Sungai Manubar Desa Manubar Kecamatan Sandaran.
“Selanjutnya seluruh unsur SAR dikembalikan ke satuan masing-masing dan dilanjutkan dengan kesiap siagaan,” imbuhnya.
Baca Juga : Kasmidi Bulang Hadiri Sunatan Massal di Kecamatan Sandaran
Sementara itu menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan melalui Kepala Pos SAR Kutai Timur. Pihaknya membenarkan jika Basir yang selama ini dicari merupakan korban penerkaman binatang buas buaya.
“iya betul (diterkam buaya) karena sebagian tubuh hilang,” jelasnya singkat.
Diketahui, unsur SAR yang terlibat yakni, Lanal Sangatta melalui Pos AL Manubar, Rescuer Pos SAR Kutai Timur, Polairud Manubar, Pos Pol Manubar, Laskar Kebangkitan Kutai dan keluarga korban. (An/Dr)