Upnews.id, SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, secara resmi melepas 43 Atlit Kontingen Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kutim untuk berlaga di Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI se-Kalimantan Timur. Halaman Kantor Bupati Kutim pada Jumat pagi (14/11/2025).
Dalam kesempatan itu. Bupati, Ardiansyah Sulaiman. Mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk kembali memberangkatkan perwakilan guru-guru dalam ajang Porseni tahunan tersebut. Pelepasan ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan semangat juang dan potensi para pendidik di Kutai Timur dalam bidang non-akademik.
Pihaknya juga mengingatkan para atlet bahwa dalam kompetisi, prestasi bisa naik atau turun, tetapi semangat harus tetap dijaga.
“Turun naiknya prestasi di dalam dunia olahraga ya memang merupakan hal yang wajar,” ujar Bupati.
Lebih lanjut. Dirinya Menanggapi adanya perubahan di beberapa cabang yang dipertandingkan, Bupati meminta kontingen untuk tidak berkecil hati dan tetap fokus pada cabang yang diikuti. Dirinya mencontohkan keputusan panitia untuk meniadakan cabang bola voli demi efisiensi.
“Namun di sisi lain bukan berarti kita tidak memiliki semangat ya untuk ikut dan hadir di dalam perseni ini sesuai dengan apa yang dipertandingkan,” tegasnya.
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan harapannya agar para atlet dapat meningkatkan prestasi mereka tahun ini. Ia menyebutkan beberapa cabang yang diikuti, termasuk takraw, tenis meja, bulutangkis, catur, senam PGRI dan beberapa lomba seni seperti menyanyi lagu kategori solo.
“Saya melihat turun-naiknya prestasi Kutai Timur, saudara-saudara, Ibu-ibu sekalian yang paling paham. Oleh karenanya dari beberapa yang tadi dipertandingkan, mudah-mudahan ini bisa lebih ditingkatkan lagi prestasinya,” harapnya.(Ir/NT/Dr-Adv)
