Topang Ekonomi Rumah Tangga, Mayoritas Warga Desa Perjiwa Tekuni Budidaya Ikan

Upnews.id, TENGGARONG – Mayoritas warga Desa Perjiwa di Kecamatan Tenggarong Seberang menekuni usaha budidaya ikan untuk menopang perekonomian rumah tangga.
Profesi di sektor perikanan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Perjiwa dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Desa (Kades) Perjiwa, Erik Nur Wahyudi mengatakan, rata-rata masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Mahakam Desa Perjiwa memiliki keramba pribadi.
“Kita banyak kelompok peternak ikan, rata-rata warga kita ini banyak yang tinggal di pinggir sungai, jadi mereka memiliki keramba masing-masing,” ucapnya, Kamis (9/7/2024).
Erik menyebut, pihaknya memberikan perhatian kepada para pembudidaya ikan di Perjiwa untuk meningkatkan produktivitas perikanan.
Dukungan yang kerap diberikan merupakan hasil usulan proposal yang telah diajukan kepada DKP Kukar. Bantuan yang disalurkan biasanya berupa bibit ikan nila, pakan, dan pembuatan keramba.
“Berdasarkan kebutuhan dari masyarakat kita mengusulkan, kita bikin proposal ke DKP, baru mereka memberikan bantuan,” jelasnya.
Disampaikan Erik, setiap tahunnya selalu ada bantuan yang disalurkan untuk satu kelompok pembudidaya ikan. Bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan secara bergantian oleh pemerintah daerah, sehingga penyalurannya merata.
Menurut dia, budi daya ikan di Desa Perjiwa bisa membantu meningkatkan perekonomian warganya.
Dalam satu kali panen saja, satu kelompok pembudi daya ikan bisa menghasilkan hingga 300 kilogram (kg) ikan. Tak hanya dijual di wilayah Kukar saja, hasil panen ini biasanya dijual hingga Samarinda dan Bontang
“Dalam satu kali panen, satu kelompok budi daya di sini bisa menghasilkan ikan sebanyak tiga puluh kantong. Satu kantong berisi 10 kg, dari keramba milik satu kelompok saja,” pungkasnya.
*Caption: Rata-rata masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Mahakam Desa Perjiwa memiliki keramba pribadi.(Put/Nt/Dr-Adv)