Upnews.id, Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Kutai Timur, di Kawasan Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, pada Senin (13/5/2024).
Kunjungan ini menjadi perwujudan kerja sama lintas daerah yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektivitas pembangunan di wilayah masing-masing. Terutama saat ini DPRD Samarinda melalui panitia khusus (pansus) tengah menggodok dan mengkaji Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda tahun 2023.
Baca Juga : Ketua DPRD Kutai Timur : Anggota Pansus LKPJ Akan Meninjau Proyek Multiyears
Anhar selaku Anggota Pansus DPRD Samarinda menyebut, tujuan utama kunjungan ini untuk membandingkan kesesuaian antara rencana pembangunan yang tercatat dalam LKPJ dengan realitas yang terjadi di lapangan.
“Meski Samarinda dan Kutai Timur memiliki perbedaan dalam konteks geografis dan demografis, format penulisan LKPJ mereka memiliki kesamaan dalam mekanisme dan sistematika,” ungkap Anhar.
Anhar mengaku meski format penulisan LKPJ serupa, implementasinya di lapangan bisa sangat berbeda. Untuk itu, diskusi lintas daerah ini penting untuk menyelaraskan informasi antara dokumen administratif dan situasi aktual pembangunan.
“Salah satu fokus utama adalah evaluasi terhadap serapan anggaran dan pembangunan infrastruktur di masing-masing daerah,” jelasnya.
Baca Juga : LKPJ 2023, Bupati Ardiansyah Sebut Pertumbuhan Ekonomi di Kutim Meningkat
Diskusi ini juga mempertimbangkan perbandingan antara implementasi pembangunan di Kutim dengan yang ada di Samarinda. Ini dilakukan untuk mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yang ada dalam LKPJ, serta memberikan rekomendasi perbaikan ke depannya.
“Hasil evaluasi dan rekomendasi dari pertemuan ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih efektif, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat di kedua wilayah,” tegasnya. (*/Ir/Dr-Adv)
