Upnews.id, LONG MESANGAT – Senin sore, (3/11/2025), Desa Sumber Agung berubah menjadi pusat keramaian. Alunan gamelan Bali yang berpadu dengan tabuhan kendang mengisi udara, menyambut kedatangan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pada pelantikan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) Sumber Agung.
Acara pelantikan ini terasa istimewa karena dibalut dengan berbagai pertunjukan budaya. Komunitas reog desa membuka rangkaian dengan aksi khas yang penuh energi. Kemudian suasana berubah lembut ketika anak-anak dari Desa Sumber Sari membawakan tarian Bali yang luwes dan anggun.
Para siswa SDN 007 Long Mesangat turut memeriahkan acara dengan dua tarian tradisional: Tari Enggang dan Tari Jepen. Tari Enggang menampilkan keanggunan gerak yang menggambarkan burung enggang, simbol perjalanan leluhur suku Dayak Kenyah. Sementara Tari Jepen menghadirkan suasana riang dan rasa syukur masyarakat pesisir.
Acara semakin mencuri perhatian ketika Kristiani Mayora Jemana, seorang gadis kecil, tampil percaya diri menyanyikan lagu “Kutim Tercinta” dan “Ayo Menyanyi”. Suaranya yang jernih membuat hadirin tersenyum dan memberikan tepuk tangan meriah.
“Jauh dari pusat kota, Long Mesangat hari ini menunjukkan betapa kayanya budaya kita. Semua tampil dengan bangga, menunjukkan persaudaraan dan semangat kebersamaan,” tutur Camat Long Mesangat, Rapichin.
Ia menjelaskan bahwa Long Mesangat merupakan cerminan keberagaman Kutai Timur, tempat berbagai latar belakang budaya hidup harmonis.
“Keragaman ini harus terus kita rawat. Persatuan dan kebhinnekaan menjadi kekuatan kita untuk membangun Kutim,” ujarnya.
Pelantikan Kades PAW Sumber Agung pun menjelma menjadi ruang ekspresi budaya masyarakat Long Mesangat, wilayah yang mungkin jauh dari hiruk-pikuk kota, tetapi memiliki kekuatan besar dalam kebersamaan, tradisi, dan kecintaan terhadap budaya lokal.(Put/Nt/Dr-Adv)
