Puluhan Warga Sangkulirang Kini Menikmati Air Bersih Dari PDAM
Upnews.id, Sangatta – Sangkulirang salah satu Kecamatan tertua di Kabupaten Kutai Timur, kini warganya dapat menikmati pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Tuah Benua. sebagai penanda masuknya air bersih, Plt. Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang yang didampingi Direktur PDAM Suparjan, menyambangi kediaman Murjani di Jalan Imam Bonjol Desa Benua Baru Ulu, pada Senin (21/09/2020)
Menurut keterangan Suparjan, Kecamantan Sangkulirang tidak memiliki Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Sehingga pengaliran distribusi air diperoleh dari SPAM Unit Kaliorang yang disalurkan melalui booster KEK Maloy di Desa Bumi Sejahtera Kecamatan Kaliorang.
“IPA Kaliorang mempunyai kapasitas 50 L/d dan kapasitas realisasi 3,29 L/d. Untuk memanfaatkan Idle Capacity (Kapasitas Menganggur) sebesar 46,71 L/d IPA Kaliorang mendistribusikan air ke Kaliorang dan Sangkulirang,” jelas Suparjan saat memberikan penjelasan pada Plt. Bupati.
Untuk pengembangan kedepan di Kecamatan Sangkulirang, dimulai sejak tahun 2020 ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tengah membangun jaringan perpipaan di Desa Benua Baru Ulu dan Desa Benua Baru Ilir. “Selain pengembangan jaringan, pada tahun 2021 mendatang rencananya PDAM akan memasukkan program hibah air minum perkotaan dari APBN dengan target sasaran 100 KK disini,” imbuhnya
Saat ini pelayanan air bersih di Kecamatan pesisir ini baru mencakup Desa Benua Baru Ulu dan Desa Benua Baru Ilir. Dengan wilayah pelayanan teknis diangka 3,85 %, sendangkan pelayanan administrasi 1,34 %. Total sambungan langganan hingga Agustus mencapai 58 unit serta melayani 317 jiwa.
Plt. Bupati H. Kasmidi Bulang, ST, MM mengatakan perlahan namun pasti kebutuhan air di Kecamatan Sangkulirang sudah mulai teratasi. Itu dibuktikan dengan adanya puluhan warga yang merasakan sambungan meter air. Sebagai komitmen pemerintah, maka program ketersediaan air bersih ini akan terus dikawal hingga seluruh masyarakat menikmatinya.
“Dulu belum ada air bersih, sekarang sudah teraliri lewat pemasagan regular. Insyallah satu bulan lagi akan ada material yang masuk guna mengcover 300 kk. Insyaallah kita kawal hingga masalah ini terentaskan,” terangny. (nz)