Upnews

DPRD Kutim Dorong Transformasi Olahraga

Upnews.id, Sangatta – DPRD Kutim saat ini tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Keolahragaan yang bertujuan membangun industri olahraga modern dengan pendekatan digital dan multidisipliner.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Keolahragaan DPRD Kutim, Pandi Widiarto, menjelaskan bahwa pendekatan terhadap olahraga kini telah berubah. Menurutnya, aspek pendukung seperti teknologi dan keilmuan harus menjadi bagian integral dari pembinaan olahraga ke depan.

“Olahraga sekarang tidak hanya soal menang-kalah di lapangan. Kita harus menyentuh sisi ilmiah dan teknologi agar pembinaan atlet bisa lebih maksimal,” jelas Pandi

Dalam penyusunan regulasi ini, DPRD Kutim tak bergerak sendiri. Mereka menggandeng organisasi olahraga seperti KONI, KORMI, dan NPCI, serta membuka ruang dialog dengan pemerintah desa untuk memastikan masukan dari tingkat akar rumput turut terakomodasi. Raperda ini juga menjadi strategi untuk memperkuat ekosistem olahraga dari sisi sumber daya manusia.

“Kita ingin punya pelatih yang tersertifikasi, wasit yang profesional, dan tenaga pendukung seperti fisioterapis serta analis performa yang siap kerja,” ucapnya.

Menurutnya, salah satu poin penting dalam rancangan tersebut adalah dibolehkannya desa menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk kegiatan olahraga. Ini menjadi terobosan agar pembangunan fasilitas dan pembinaan atlet tidak terpusat di kota saja.

“Kami ingin desa punya kewenangan dan dasar hukum yang kuat dalam mengelola kegiatan olahraga, sehingga pembinaan bisa dimulai dari bawah,” tutur Pandi.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button