Samarinda

POPDA Kaltim XVII 2025: PPU Tuan Rumah, Sejumlah Cabor Mungkin Digelar di IKN dan Daerah Lain

Upnews.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) telah secara resmi menunjuk Penajam Paser Utara (PPU) sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kaltim XVII 2025. Penunjukan ini sebenarnya sudah disepakati oleh seluruh Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) di 10 kabupaten/kota sejak penutupan POPDA Kaltim XVI pada tahun 2022 di Paser. Meskipun sempat tertunda dua tahun, penundaan ini dinilai membawa keuntungan, karena memberikan waktu yang lebih panjang bagi setiap daerah untuk mempersiapkan atlet pelajar mereka secara maksimal.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengimbau agar seluruh 10 daerah di Kaltim berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara ini. Ia menjelaskan bahwa penundaan POPDA, yang seharusnya digelar pada tahun 2023, disebabkan oleh kondisi teknis, terutama karena tahun politik yang membuat fokus pemerintah beralih ke agenda Pemilu.

“Kami sudah menunjuk dan menetapkan PPU sebagai tuan rumah POPDA Kaltim XVII 2025 ini. Penjadwalan itu sudah dilakukan sejak penutupan POPDA Kaltim XI 2022 lalu di Paser, dan sudah disepakati bersama oleh seluruh Bapopsi di 10 kota kabupaten se-Kaltim. Kami imbau 10 daerah bisa berpartisipasi menyukseskannya,” jelas Rasman.

Rasman menambahkan bahwa meskipun POPDA akan dipusatkan di PPU, beberapa cabor kemungkinan akan dipertandingkan di luar wilayah tuan rumah karena keterbatasan fasilitas. Dua cabor yang sudah direncanakan untuk digelar di luar PPU adalah cabor Senam di Samarinda dan Akuatik di Kutai Kartanegara (Kukar).

“Kalau nanti ada kekurangan, harus kita pahami. Bahwa penyelenggaraan ini tidak harus seperti yang diharapkan semua pihak. Yang penting untuk sarana dan prasarana harus dipastikan bisa terpenuhi nanti,” ujar Rasman.

Selain itu, Rasman juga menyebut adanya usulan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) agar salah satu cabor, yaitu Taekwondo, bisa dipertandingkan di IKN. Namun, usulan ini masih dalam tahap koordinasi dan belum final.

“Usulan ini dari Otorita IKN, minta agar POPDA Kaltim XVII bisa dimainkan di sana. Tapi kami masih koordinasikan dengan tuan rumah, apa memungkinkan atau tidak,” ungkap Rasman.

Rasman menekankan bahwa keputusan akhir terkait lokasi pertandingan, terutama yang melibatkan anggaran, sepenuhnya berada di tangan tuan rumah PPU. Dispora Kaltim akan terus memberikan dukungan penuh demi kelancaran pembinaan olahraga di Kaltim.(Ir/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button