DPRD SamarindaSamarinda

DPRD Apresiasi Kebijakan Kemenhub untuk Mengurai Kemacetan di Samarinda

Upnews.id, Samarinda – Untuk kesekian kalinya Presiden Joko Widodo mengunjungi Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Terbaru lawatan orang nomor satu di republik ini dilakukan pada akhir Februari 2024 lalu, dengan agenda meresmikan Terminal Bus antar provinsi di kawasan Samarinda Seberang.

Kehadiran presiden yang didampingi sejumlah menteri, diapresiasi oleh Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Celni Pita Sari. Dirinya menyebut kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya untuk mengurai kemacetan di Samarinda yang disebabkan penggunaan kendaraan pribadi secara masif.

Baca Juga : Jokowi Jawab Tegas Pertanyaan Ketua HIPMi Kaltim Terkait IKN

“Walaupun menurut saya, kemacetan di Samarinda tidak separah seperti di daerah-daerah lain. Artinya kemacetan masih bisa ditolerir,” ucap Celni ditemui beberapa waktu lalu.

Meski begitu, menurutnya pemerintah memang perlu bersiap. Sebab Samarinda sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) tentunya akan turut merasakan dampak dari pertambahan jumlah penduduk, tidak hanya di kawasan IKN, namun juga kawasan sekitarnya.

Sementara itu, dalam pidatonya yang dilansir dari laman resmi Kemenpan RB, Presiden Joko Widodo mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum guna mengurangi kemacetan yang terjadi di banyak kota di Indonesia.

“Kalau kita lihat dari kota ke kota di manapun sekarang ini macet, termasuk saya lihat di Samarinda, di Balikpapan, di Banjarmasin. Oleh sebab itu, kita harus mendorong lagi transportasi massal, transportasi umum agar penggunaan kendaraan pribadi itu terus berkurang,” ujar Presiden.

Kepala Negara pun merasa senang dengan pembangunan Terminal Samarinda Seberang. Terminal yang sebelumnya kumuh, kotor, dan tidak tertata tersebut kini telah menjelma menjadi terminal yang bersih, rapi, dan tertata.

Baca Juga : Kehadiran Presiden Jadi Berkah Warga Kutai Barat

“Kita harapkan ini akan mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong menggunakan transportasi umum,” ucapnya.

“Dari sini akan bisa ke Balikpapan, dari sini bisa ke Banjarmasin, saya kira akan sangat baik kalau menggunakan transportasi umum, dan tidak menggunakan transportasi pribadi. Ini untuk–sekali lagi–mengurangi kemacetan di semua kota yang kita miliki,” tutupnya. (*/Ir/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button