Upnews.id, Sangkulirang – Buruh Meubelair di Kilometer 01 Rt.04 Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur, menjadi korban pembacokan oleh rekannya sendiri.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/01/2022) sekitar pukul 17.30 Wita. Berawal dari keisengan Jamaluddin selaku korban yang selalu menyimpan peralatan kerja molding sejak 6 bulan yang lalu.
Baca Juga : Warga Sandaran Bacok Tangan Pria yang Dekati Istrinya
Kelakuan korban pun telah dilaporkan oleh Rajinuh selaku pelaku, kepada pemilik molding Rijal Hadi. Agar peralatan molding tidak disembunyikan agar pekerja yang lain dapat bekerja.
Menurut keterangan Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko melalui Kapolsek Sangkulirang AKP Damiatus Jelatu. Jika korban sudah sering menyembunyikan peralatan kerja, dan telah beberapa kali diperingati.
“Maka timbulah luapan amarah pelaku, sehingga menimpas tangan kiri dan kanak korban menggunakan parang,” jelasnya.
Saat kejadian, Rizal Hadi selaku pemilik molding tengah berada di rumah. Saat itu dirinya mendengar terjadi keributan sehingga dirinya langsung keluar dan menuju somel. Saat keluar rumah itulah, dirinya juga melihat pelaku meninggalkan somel dengan membawa sebilah parang.
“Melihat korban sudah tergeletak di tanah dan berlumuran darah. Kedua bagian tangannya mengalami luka yang mengeluarkan darah,” sebutnya.
Baca Juga : Kisah Perselingkuhan 9 Tahun Kakek Sugiono Berujung Bui
Melihat kejadian itu, saksi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Sangkulirang untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, dirinya juga melaporkan kasus penikaman salah satu karyawannya ke pihak berwajib.
Unuk pelaku saat ini telah diamankan di mapolsek Sangkulirang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku disangkakan melanggar pasal 354 ayat (1) KUHP dengan ancaman 8 tahun penjara.
Sementara itu, korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. (An/Dr)
