Kutai TimurPariwara

Panitia Sangatta International Fishing Tournament Siapkan Jackpot Satu Mobil

Upnews.id, Sangatta – Panitia Sangatta International Fishing Tournament (SIFT) akan menyiapkan “jackpot” atau hadiah utama bagi peserta pertama yang berhasil mendapatkan ikan tuna sirip kuning seberat 150 kilogram. Yakni satu unit mobil yang menanti peserta jika dapat menjawab tantangan tersebut. Hadiah bonus tersebut disepakati dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan (SIFT), di Ruang Tempudau, Kantor Bupati, beberapa waktu lalu. SIFT ini nantinya akan digelar mulai 17 – 21 Oktober 2023 di perairan Kutim.

“Sasaran utama kegiatan ini adalah ajang promosi potensi Kutim. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengenalkan Kutim secara paripurna sebagai “magic land”. Kutim ini adalah daerah yang punya potensi luar biasa baik dari dalam laut, pantai hingga pegunungan. Ini yang harus dikenalkan kepada para peserta SIFT,” jelas Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat memimpin rapat.

Ardiansyah menjelaskan pendaftaran SIFT tidak dipungut biaya alias gratis. Saat ini yang mendaftar sebanyak 88 peserta. Terdiri dari 48 tim international dan 40 dari lokal. Pendaftaran akan ditutup pada 30 September 2023.

”Sudah konfirmasi akan hadir tim dari Amerika Serikat, Italia, Australia dan Singapore. Kemudian dari luar Kaltim juga ada beberapa tim yang sudah menyatakan kesediaannya. Untuk izin sendiri, panitia sudah melaporkan ke Gubernur Kaltim dan posisinya saat ini sudah di Polda Kaltim. Selanjutnya akan diteruskan ke Mabes Polri. Kita doakan semoga urusannya lancar,” harap Ardiansyah.

Lebih lanjut Ardiansyah menawarkan dua destinasi wisata yang akan dikunjungi saat perhelatan tournamen mancing ini. Yakni Taman Nasional Kutim (TNK) dan sentra budidaya madu kelulut di Desa Sangatta Selatan. Untuk mengenalkan beragam vegetasi hutan tropis Kalimantan dan usaha budidaya madu kelulut. Dalam arahannya, Ardiansyah intinya mengajak seluruh pihak berkontribusi demi kesuksesan SIFT ini. Sebab promosi daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi semua pihak.

“Mari dukung dan sukseskan kegiatan SIFT ini sebagai batu loncatan untuk event-event (kegiatan-kegiatan) besar berikutnya di Kutim. Kepada pelaku usaha, manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, terutama UMKM dan home industry (industri rumahan) yang akan menawarkan produk-produk pangan dan industri lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim M Basrie menyebutkan ada dua kategori pada pelaksanaan SIFT ini. Pertama kelas international (modern) dan kelas tradisional.

”Kegiatan ini berkaitan dengan peringatan HUT ke 24 Kutim pada 12 Oktober 2023 mendatang. Khusus kegiatan SIFT dipusatkan di Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang,” jelas Basrie. (Adv)

Baca Juga

Back to top button