Kutai TimurRagam

PAMA Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup Melalui Program Proklim

Proklim di Wonosobo, Bukti Nyata Dukungan PAMA

Ditempat yang sama. Dept Head CSR Head Office, Maidi Irvan, mengungkapkan tekad PAMA Group dalam mewujudkan program Proklim pada tahun 2024, sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap lingkungan.

“Sebelunya saya telah berjanji akan untuk melaksanakan program proklim dan saya berkomitmen untuk mewujudkannya pada tahun 2024,” ungkap Maidi.

Dirinya mengaku. Proklim merupakan salah-satu kepedulian PAMA terhadap lingkungan dan menjaga kelsetaruan lingkungan di tingkat lokal maupun di kompleks pesantren.

“Program Proklim merupakan salah satu wujud kepedulian PAMA terhadap lingkungan, dengan fokus pada menjaga kelestarian lingkungan di tingkat lokal, mulai dari dusun hingga kompleks pesantren, yang dapat disertifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup,” jelasnya.

Baca Juga : Dukung Dunia Pendidikan, PT Pamapersada Kutim Raih Penghargaan Kaltim Education Award

Selain itu dirinya juga menyampaikan program CSR ada lima, diantaranya Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan dan Karya Sosial.

“PAMA memiliki lima program CSR yang menunjukkan komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Kepedulian terhadap program Proklim menjadi semakin penting mengingat dampak perubahan iklim yang telah masuk dalam agenda global, dengan potensi timbulnya berbagai penyakit terutama di daerah tropis seperti Indonesia,” terangnya.

Pihaknya beranggapan, program Proklim akan menjadi solusi terhadap pemanasan global dan mengubah kebiasaan masyarakat menjadi peduli terhadap lingkungan hidup.

“Program Proklim dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak pemanasan global, serta mengubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan,” tuturnya.

Baca Juga : Ini Yang Dilakukan Yayasan Ulin, Hingga Raih Kalpataru Kemen LHK

“Selain memperhatikan aspek lingkungan, program ini juga memperhatikan aspek ekonomi dengan memberikan dukungan pada kegiatan ekonomi masyarakat setempat, sehingga meningkatkan daya tarik dan partisipasi mereka,” tambahnya.

Upaya Proklim meliputi penghematan energi, penghijauan, pengelolaan sampah, serta pengembangan pertanian terintegrasi, sebagai langkah konkret dalam mengurangi dampak lingkungan.

“Program Proklim mencakup beberapa komponen penting, seperti adaptasi untuk meningkatkan keterampilan budaya dan pengendalian penyakit terhadap iklim, mediasi dalam pengelolaan sampah dan pertanian beremisi rendah, serta kelembagaan yang didukung oleh partisipasi masyarakat dan kebijakan terkait,” bebernya.

Ia juga mengaku, PAMA sangat membutuhkan kerjasama dengan Dinas lingkungan hidup, karena program tersebut untuk kebaikan daerah Wonosobo.

“Dalam melaksanakan Proklim, kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup sangat penting, karena program ini bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga untuk kebaikan daerah,” pungkasnya. (Dr/Ir)

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button