Pemkot Berencana Bangun Jalur Kereta Api, Laila Fatihah Tekankan Skala Prioritas Pembangunan
Upnews.id, Samarinda – Rencana Pemkot Samarinda membangun jaringan jalur kereta api dalam kota mendapat sorotan dari Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda.
Dirinya menekankan pentingnya skala prioritas dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sebelum merealisasikan proyek besar tersebut.
Baca Juga : Laila Minta Tarif Masuk Gelora Kadrie Oening Harus Dibarengi Peningkatan Fasilitas
“Kita punya skala prioritas. Menurut saya, kita lihat dulu skala prioritas kita apa. Pemenuhan kebutuhan dasar dari masyarakat itu yang paling dasar dulu deh,” jelas Laila Fatihah, Kamis (20/6/2024).
Menurutnya, fokus utama Pemkot haruslah pada pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih, sekolah, infrastruktur jalan, dan ketersediaan sembako.
Laila tidak menutup kemungkinan pembangunan kereta api dengan skema sharing pendanaan. Namun, ia tegas menolak penggunaan APBD murni untuk proyek tersebut.
“Saya sering berpikir secara ekonomis. Ada nilai ekonomis untuk membangun kereta itu? Berapa persen sih orang akan menggunakannya? Contoh, kalau membangun jembatan, apakah jembatan ini memiliki nilai ekonomis?” ujarnya.
Baca Juga : DPRD Apresiasi Perpanjangan Pendafataran Sertifikat Halal, Persiapkan Pelaku Sektor Dasar
Laila menegaskan bahwa proyek kereta api perlu dikaji ulang secara matang dalam rapat DPRD, terutama oleh Banggar dan Komisi III. Rapat akan dibahas urgensi dan kelayakan proyek infrastruktur tersebut.
Ia pun berharap agar DPRD Samarinda lebih berhati-hati dalam menentukan prioritas pembangunan, termasuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat sebelum melanjutkan proyek infrastruktur besar lainnya.
“Ketika kita hanya mengandalkan itu, lalu membangun proyek yang tidak ada feedback buat kita, menurut saya skip dulu,” tegasnya.
Baca Juga : Samarinda Bebas Tambang 2026, DPRD Minta Kajian Matang Dampak Ekonomi
Laila Fatihah menyebut, apa yang dilakukannya sebgai bentuk kehati-hatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat Samarinda. Diharapkan, pertimbangan matang dan skala prioritas yang jelas menjadi pedoman bagi Pemkot dalam mengambil keputusan terkait proyek-proyek pembangunan. (*/Ir/Dr-Adv)
