Upnews.id, Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar fasilitasi tes penyaringan perangkat desa untuk memastikan proses rekrutmen berjalan transparan dan objektif. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat DPMD Kukar pada Kamis (10/7/2025).
Sebanyak tujuh desa yang tengah melakukan penjaringan perangkat baru ikut dalam kegiatan ini, yakni Desa Bukit Lanyang, Perdana, Kelekat, Long Beleh Haloq, Semayang, Lung Anai, dan Kota Bangun III. Masing-masing desa mengirimkan calon peserta untuk mengikuti tahapan tes tertulis yang menjadi bagian penting dari seleksi.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa fasilitasi tes ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan untuk mendukung proses rekrutmen perangkat desa sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Penyaringan ini adalah kegiatan rutin. Dinamika pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa di Kukar cukup tinggi,” ujarnya, Jumat (11/7/2025).
Menurut Arianto, meski masa jabatan perangkat desa dapat berlangsung hingga usia 60 tahun, perputaran posisi perangkat cukup sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pengunduran diri, berhalangan tetap, atau pemberhentian karena alasan kedisiplinan.
Ia mencontohkan, banyak perangkat desa yang mengundurkan diri lantaran mendapatkan pekerjaan lain atau merasa tidak lagi cocok dengan ritme kerja pemerintahan desa. “Yang paling banyak itu karena mengundurkan diri. Mungkin karena dapat pekerjaan lain atau merasa tidak bisa menyesuaikan dengan tugas di desa,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan tes, DPMD Kukar bertindak sebagai fasilitator sekaligus pengawas agar seluruh proses berjalan sesuai prosedur. Tes tertulis dianggap penting untuk menjamin objektivitas dan kualitas calon perangkat yang akan mengemban amanah pelayanan publik di desa.
“Kami memastikan tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel, karena ini menyangkut kualitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa,” tegas Arianto.
Ia menambahkan, proses rekrutmen yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan kinerja aparatur desa dan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, DPMD Kukar terus melakukan pendampingan terhadap desa-desa yang tengah melakukan penjaringan.
“Kami berharap perangkat desa yang terpilih nanti benar-benar memiliki komitmen dan semangat melayani masyarakat. Mereka adalah ujung tombak pemerintahan desa,” pungkasnya.(Adv)
