Fitri Lirik Potensi Wisata Mangrove di Sangatta Selatan

upnews.id SANGATTA – Wisata mangrove yang ada di kawasan Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, dinilai cukup bagus untuk dikembangkan. Bahkan kawasan itu sangat menarik untuk dikunjungi masyarakat, lantaran lokasinya dekat dengan ibukota kabupaten Kutim.
“Warga Sangatta tidak perlu jauh-jauh berwisata. Di sana (Teluk Lombok) juga keren kok lokasinya. Selain itu juga ada ada Wisata kapal dan daerah pepohonan mangrove,” ujar anggota DPRD Kutim Hj Fitriyani.
Bagi Hj Fitriyani, hutan mangrove di Teluk Lombok saat ini sudah bagus dan asri. Dikatakannya, sudah terdapat fasilitas jalan dan jembatan kayu, hanya tinggal penambahan spot-spot foto serta akses jalan menuju ekowisata mangrove.
Dan yang perlu diperhatikan adalah terkait keamanan di lokasi. Sebab, dengan kejadian beberapa waktu lalu, seperti warga yang mejadi korban keganasan buaya, harus menjadi catatan. Karena, binatang buas itu, sewaktu-waktu bisa kembali menelan korban, jika tidak dijaga keamanannya di kawasan itu.
“Karena akses jalan masih menggunakan akses perusahaan pertamina, maka ke depannya akan dibuka akses jalan baru yang tidak melewati jalur perusahaan. Sehingga masyarakat yang ingin berkunjung lebih mudah dan cepat untuk menuju ke lokasi ekowisata mangrove tersebut,” katanya.
Dikatakannya pengembangan ekowisata itu harus terus digalakkan sebagai upaya melestarikan keberadaan hutan mangrove. Disisi lain juga berfungsi sebagai pencegah abrasi dan juga menjaga hewan endemik sekitar.
Untuk diketahui, bahwa di hutan mangrove Teluk Lombok terdapat 42 jenis pohon mangrove. Terdiri dari 17 jenis mangrove sejati dan 25 spesies asosiasi mangrove serta 33 jenis burung.
Karena Teluk Lombok relatif masih bisa dijangkau, sehingga masyarakayt lebih senang berkunjung ke sana. Terutama saat akhir pekan, bersama keluarga atau kerabat bisa jadikan salah satu referensi liburan. (adv)