Diskominfo Kaltim

Dinas PUPR-PERA Kaltim Sigap Tangani Jalan Longsor Jalan ke Arah Tol

Upnews.id, Samarinda – Longsoran jalan yang terjadi pada akses jalan menuju tol Samarinda – Balikpapan mendapat perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur. Dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Tata Ruang (PUPR-Pera) Kaltim, pihaknya bergerak cepat menangani dua longsoran ke arah pintu masuk tol.

Longsoran pertama di Jalan Pattimura (Teluk Bajau), Samarinda Seberang. Ini yang merupakan jalur menuju pintu tol Jembatan Mahkota 2 dan Palaran. Longsoran kedua yaitu jalan akses tol di sekitar Stadion Utama Kaltim Palaran.

“Kami sudah melakukan tindakan untuk pengamanan penggunaan jalan (berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan), juga untuk pengamanan terhadap longsoran. Selanjutnya, kami segera lakukan perencanaan (penyusunan desain) dan penanganan fisiknya secara permanen,” ungkap Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda.

Disebutkan, untuk penanganan jalan longsor di Teluk Bajau belum masuk program di 2022. Tetapi untuk penanganan segera, Dinas PUPR-Pera bakal menyusun desain penanganan diakhir 2022, agar bisa segera dikerjakan pada awal 2023.

Baca Juga : Jalan Samarinda-Bontang Diguyur Rp171 M Target Akhir Tahun Mulus

Lebih lanjut Nanda, sapaan karibnya, meminta masyarakat bersabar. Lantaran penanganan ini membutuhkan perencanaan/desain yang matang. Serta memerlukan dana cukup besar untuk fisik permanen.

Diuraikan, penanganan jalur longsor ini bakal dikelola UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Pekerjaan Umum (PIPU) Wilayah 2 Dinas PUPR Pera Kaltim.

Penanganan sementara yang akan dilakukan antara lain pengamanan bidang longsoran seperti membuat tali air, tutup terpal, dan lainnya. Supaya longsoran tidak makin membesar.

Baca Juga : Pemprov Kaltim Lakukan Percepatan Perbaikan Jalan Di Kawasan Sungai Kunjang

“Dan untuk longsoran tanah dari tebing, UPTD kami akan melaksanakan pembersihan/galian material longsor tersebut. Sementara kami tutup satu jalur untuk menghindari kecelakaan. Jadi satu jalur dipakai dua arah,” beber Nanda .

“Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan yang penting lalu lintas masyarakat masih tetap berjalan, meskipun ada sedikit hambatan,” pungkasnya.(Tsn/ADV/Kominfokaltim)

Baca Juga

Back to top button