HeadlineKaltim

Jalan Samarinda-Bontang Diguyur Rp171 M Target Akhir Tahun Mulus

Preservasi Jalan Dari Simpang 3 Lempake - Simpang 3 Sambera - Santan - Bontang

Upnews.id, Samarinda – Infrastrukur jalan di Provinsi Kalimantan Timur menjadi keluhan serius bagi masyarakat. Pasalnya, banyak ruas jalan Kabupaten, Provinsi hingga Nasional yang kondisinya kini memprihatinkan.

Menyikapi hal itu, Purnyoto selaku Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim  menjelaskan. Jika preservasi dan pembangunan jalan nasional di Kaltim tahun 2020-2021, terkendala adanya refocusing anggaran pandemi Covid-19.

Meski menghadapi banyak kesulitan di masa pandemi, pemerintah tetap berupaya keras agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga : Ratusan Perusahaan Tambang dan Sawit Tidak Punya Jalan Khusus, Jadi Biang Kerusakan Jalan di Kaltim

Tahun 2021 sudah dilakukan preservasi jalan dan jembatan nasional untuk pemeliharaan rutin jalan sepanjang 1.591,15 km, rehabilitasi/rekonstruksi jalan 148,92 km, pemeliharaan rutin jembatan 6.445,2 meter, dan preservasi jembatan 1.542,21 meter.

Pada tahun 2021 juga sudah dilakukan pembangunan jalan nasional 38,69 km, pembangunan jembatan 554,54 meter, dan pembangunan jembatan gantung 180 meter.

“Untuk tahun 2022, preservasi jalan dan jembatan nasional terdiri dari pemeliharaan rutin jalan 1.581,70 km, rehabilitasi/rekonstruksi jalan 113,93 km, pemeliharaan rutin jembatan 5.999,6 meter dan preservasi jembatan 2.125,7 meter,” sebutnya.

Jalan Samarinda-Bontang Diguyur Rp171 M, Target Akhir Tahun Mulus

Pengerjaan Jalan Samarinda - Bontang Terus Dilakukan
Pengerjaan Jalan Samarinda – Bontang Terus Dilakukan (Foto : Istimewa)

Ada pula pemeliharaan rutin jalan baru 103,55 km, pembangunan jalan 19,77 km, pembangunan jembatan 307 meter dan pembangunan jembatan gantung 180 meter.

Pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dilakukan di tahun 2022, di antaranya adalah  jalan rusak dan berlubang di depan Bandara APT Pranoto Samarinda ke arah Bontang. Tahun ini rute untuk Samarinda ke Bontang diharapkan sudah mulus.

“tahun 2022 ini Kementerian PUPR telah menyiapkan APBN untuk preservasi jalan  Simpang 3 Lempake – Simpang 3 Sambera – Santan dengan alokasi Rp136,15 miliar,” tambah Purnyoto dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim.

Baca Juga : Perbaikan Jalan Kukar-Kubar Habiskan Rp366 Miliar, Ekti Imanuel: Pekerjaannya Sangat Lamban

Bukan hanya mulus hingga Santan, APBN telah disiapkan untuk preservasi jalan Santan – Bontang – dalam Kota Bontang sebesar Rp35,43 miliar

“Setelah selesainya seluruh perbaikan jalan tahun ini, diharapkan kondisi jalan dari Samarinda menuju Bontang akan lebih baik sehingga waktu tempuh bisa lebih singkat,” harapnya.

Adanya alokasi dari APBN untuk perbaikan jalan nasional di Provinsi Kalimantan Timur, diapresiasi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Menurutnya, kucuran dana Pemerintah Pusat untuk ruas jalan tersebut merupakan perjuangan tanpa henti.

“Kita tidak boleh menyerah dengan keadaan. Harus terus berjuang meski pandemi menghadang. Kita akan terus perjuangkan APBN untuk masuk ke jalan-jalan nasional. Sebab setiap jengkal wilayah NKRI ini harus mendapat perhatian pusat, bukan Jawa sentris,” sebut Isran Noor (An/Dr)

Back to top button