Upnews.id, Sangatta – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Sangatta, Letkol Laut (P) Shodikin. Mengundang seluruh pihak dalam Rapat Koordinasi pembahasan rencana pembangunan Rawa Gabus sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN).
Rakor yang digelar pada Rabu (15/03/2023) pukul 09.45 Wita itu, dilangsungkan di Kawasan Muara Gabus, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.
Dalam penjelasannya, Danlanal menyebut jika nantinya pembangunan KBN akan ada 5 klaster utama yang dibangun. Mulai Klaster Pendidikan, Klaster Ekonomi, Klaster Pariwisata, Klaster Kesehatan, dan Klaster Pertahanan.
“Pembangunan kelima klaster ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi Rawa Gabus sebagai Kampung Bahari Nusantara,” jelas Danlanal dihadapan seluruh peserta Rakor.
Undangan yang menghadiri Rakor tersebut mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Sejumlah Kepala OPD Pemkab Kutim, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat hingga Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua dan Manager PLN ULP Sangatta.
Baca Juga : Danlanal dan Bupati Buka Festival Pesona KBN Pulau Miang
“Kehadiran mereka semua menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan pembangunan KBN berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambanya.
Dalam kesempatan itu, Komandan Lanal Sangatta juga menekankan pentingnya pembangunan Kampung Bahari Nusantara di Rawa Gabus. Guna meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Kutai Timur.
“Saya mengajak semua pihak yang terlibat untuk bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan ini dengan penuh semangat dan dedikasi,” harap Danlanal.
Rapat koordinasi tersebut menjadi langkah awal yang penting dalam membahas rencana pembangunan KBN di Rawa Gabus. Melalui pembangunan ini, diharapkan potensi Rawa Gabus dapat dimanfaatkan secara optimal. Sehingga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kutai Timur.
Baca Juga : Sejarah dan Spesifikasi KAL Kudungga yang Akhirnya Dihibahkan ke Lanal Sangatta
Dalam Rakor tersebut membahas berbagai aspek terkait pembangunan KBN, seperti perencanaan, anggaran, dan tata kelola. Selain itu, rapat ini juga menjadi forum bagi masyarakat, agama, dan adat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terkait pembangunan ini dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan.
“Diakhir Rakor, seluruh peserta melihat kondisi lapangan dan memahami lebih lanjut mengenai potensi yang ada. Melalui rapat koordinasi yang informatif dan menarik ini, diharapkan pembangunan Rawa Gabus sebagai Kampung Bahari Nusantara dapat segera terealisasi,” tutup Danlanal. (*/An)
