Upnews.id, Sangatta – Sejatinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, sejak beberapa tahun terkahir telah memiliki instalasi pelayanan cuci darah atau Hemodialisa. Namun sayang, layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat itu hingga kini belum dapat dioperasikan.
Alhasil, masyarakat Kutai Timur yang harus melakukan cuci darah berkala terpaksa lari ke Kota Bontang maupun Samarinda.
Berdasarkan kunjungan dadakan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman ke RSUD Kudungga pada Selasa (16/11/2021). Diketahui jika instalasi Hemodialisa belum dapat beroperasi lantaran tim visitasi pernefri asal Makasar, yang memiliki kapasitas dibidangnya belum melakukan kunjungan ke RSUD Kudungga.
Bupati Kunjungan Dadakan Ke RSUD Kudungga
Oleh sebab itu, Bupati meminta kepada Direktur RSUD Kudungga untuk segera kembali mengundang tim visitas. Sehingga alat canggih yang dimiliki Rumah Sakit Daerah dapat bermanfaat untuk masyarakat Kutai Timur.
“Mudah-mudahan itu (tim visitasi) diundang lagi, saya minta tolong, karena kita membutuhkan itu. Untuk yang cuci darah, mudah-mudahan di bulan Januari sudah bisa beroperasi,” harap Bupati.
Selain pelayanan Hemodialisa yang belum beroperasi. Printer CT Scan dan peralatan diruangan saraf juga mengalami kerusakan. Untuk kedua alat tersebut, pihak Rumah Sakit tinggal menunggu teknisi untuk memperbaikinya. (nz)
