Diskominfo Kutim

Bupati Minta Aparat Desa Fokus Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kutim Hebat 2045

Upnews.id, Samarinda – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya peran aparat desa dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kutim Hebat 2045.

Dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penataan Batas Desa se-Kabupaten Kutim yang berlangsung di Meeting Room Hotel Fugo Big Mall pada Rabu (5/6/2024) lalu, Ardiansyah mengajak seluruh aparat desa untuk berfokus pada pengembangan wilayah masing-masing.

Baca Juga : Bupati Kutim Pimpin Rakor, Bahas Perbatasan Kutim-Bontang hingga Infrastruktur Kecamatan

“Sesuai dengan tagline saya, Kutim andal dan elaboratif dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA), berdaya saing dan pembangunan berkelanjutan. Semua harus fokus di masing-masing wilayah,” ujar Ardiansyah.

Dalam paparannya, Ardiansyah menyampaikan bahwa beberapa desa sudah menyusun master plan perencanaan, namun masih ada yang perlu melakukan kajian lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kemampuan fiskal untuk kemajuan Kutim.

“Saya meminta betul-betul memanfaatkan kemampuan fiskal ini untuk fokus kepada kemajuan Kutim,” tegasnya.

Ardiansyah juga menyampaikan kabar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) di beberapa desa masih kurang. Namun, ia optimis bahwa ADD akan mengalami peningkatan dalam waktu dekat.

“Insyaallah ADD naik lagi. Karena ini ada surat dari Kemendagri. Masih ada peluang yang belum (dimaksimalkan, red), masih ada 10 persen dari APBD kita,” ungkapnya.

Baca Juga : Duta Budaya Asal Kutim Raih Juara Fotogenik di Tingkat Nasional

Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim untuk menyampaikan informasi tersebut kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Insyaallah untuk ketua adat, LPM juga naik. Saya sudah menimbang dari 10 persen kemampuan fiskal. Masih bisa Kades dan BPD juga naik. Artinya kenaikan ini menjadi momentum kita untuk fokus menata Kutim sejahtera untuk semua. Dengan kondisi keuangan yang cukup, pembangunan yang cukup, maka SDM-nya juga harus diberi kekuatan untuk bekerja,” urainya. (*/Ir/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button