upnews.id Sangatta- Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur (Kutim), Arfan, SE, MSi menghadiri acara silaturahmi Polres Kutim dengan para pengurus serikat pekerja/buruh di Kutim.
Dalam kesempatan itu, Arfan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polres Kutim yang dapat menjadi alat pemersatu kaum buruh dan Institusi Kepolisian dan Bagi Arfan, Kegiatan silaturahmi yang mengambil tema “Demi Menciptakan Ketertiban Mayarakat yang Aman, Damai dan Mendukung Program Pemerintah Dalam Upaya Mencegah Penyebaran Pandemi Covd-19 di Wilayah Polres Kutim”, dirangkai dengan buka puasa bersama merupakan kegiatan yang baik dan postif.
“Ini kegitan yang sangat luar biasa. Berkaitan dengan apa yang disampaikan Bapak Kapolres tentang kegiatan 1 Mei (May Day), kalau tidak salah itu hari Sabtu, ini berkaitan dengan tugas kita semua bagaimana kita bisa mengatasi pandemi Covid-19. Mudahan-mudahan dengan niat kita semua, dalam kegiatan 1 Mei ini kita bisa bersama-sama menghindarinya,” ucapnya.
Dikatakan Arfan, beberapa tahun lalu terdapat ikrar bersama. Yakni ikrar antara pemerintah eksekutif-legislatif, serikat, paguyuban dan masyarakat dalam rangkah menjaga keamanan dan berusaha semaksimal mungkin supaya pandemi Covid-19 tidak lagi menjadi trand di Kabupaten Kutim.
“Kembali juga saya sampaikan, apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolres tadi kalau bisa 1 Mei ini kami membuka ruang diskusi, kalau memang ada yang mau disampaikan bisa didiskusikan,” tutur Arfan.
Berkenan May Day atau 1 Mei jatuh pada hari Sabtu, maka Arfan mengusulkan agar momen May Day yang diharapkan dengan membuka ruang diskusi diundur pada hari kerja. Yaitu pada Senin, (3/5/2021). Hal ini dimaksudkan agar pemerintah dihari kerja tersebut, baik eksikutif maupun legislatif memiliki waktu yang pas, terlebih pada 1 Mei politisi Nasdem tersebut memiliki agenda kepartaian.
“Mungkin memberikan kesempatan di hari kerja untuk diskusi, itu adalah tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. (adv).
