upnews.id SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.Si didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., mendengarkan Pemaparan Pelayanan Penerbangan PT. AMA Airlines, di Ruang Saphire, Lantai 3, Hotel Mercure Samarinda. Kamis (12/10/2023)
Acara ini dipandu langsung oleh Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M yang mengatakan bahwa apa yang telah laksanakan adalah untuk kembali mereview langkah yang sudah dijalani selama ini dari pihak pemerintah. ” Kita berterima kasih sekali Pak Bob Kayadu dan tim sudah melihat bagaimana kondisi existingnya di Mahulu,” kata Sekda.
Lanjut Sekda, secara sistematis ada pengantar secara teknis dari Dishub Mahulu yang memberikan informasi terkait rute map dan pointer rencana pembangunan airstrip Bandara Ujoh Bilang, dilanjutkan dengan pemaparan dari PT. AMA Airlines, kemudian dilanjutkan arahan dari Bupati Mahulu lalu diskusi.” Dishub memberikan informasi kekinian terkait progres rencana pembangunan dan hal – hal lain yang dapat menjadi bahan diskusi hari ini,” ujar Sekda.
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Dishub Mahulu Ferry Marpaung, S.E., M.Si menyampaikan secara singkat paparan mengenai perkembangan terkini pembangunan Airstrip Bandara Ujoh Bilang dalam rangka melaksanakan penerbangan perintis di 2024.
Adapun yang disampaikan mengenai beberapa hal antara lain, pada tanggal 27 September 2023 di Kementerian Perhubungan RI di Jakarta telah dilaksanakan paparan rencana pembangunan airstrip Bandara Ujoh Bilang di Kabupaten Mahulu, dan telah mendapat persetujuan.
Kemudian pembangunan airstrip bandara Ujoh Bilang akan dibangun oleh Dinas PUPR Mahulu melalui APBD-P TA 2023, dalam waktu dekat akan dilelang. Lalu dengan selesainya pembangunan airstrip ini nanti pada akhir tahun 2023, maka pada awal tahun 2024 Dishub Mahulu akan mengajukan Register Bandar Udara (RBU) sebagai persyaratan melaksanakan penerbangan berjadwal atau penerbangan melayani umum.
Usai paparan dari Dishub Mahulu dilanjutkan paparan dari PT. AMA Airlines, paparan yang berjudul Penerbangan Subsidi Kabupaten Mahulu ini, dibawakan Manager Operasi Kapten Daniel C Alim. ” Jika melihat judul paparannya Penerbangan Subsidi Kabupaten Mahulu, kita perlu jelas dulu kenapa memakai perbangan subsidi dan bukan penerbangan perintis, karena pada dasarnya ini berbeda,” terang Kapten Daniel.
Lanjutnya, penerbangan perintis adalah nomenklatur yang dipakai oleh Pemerintah Pusat untuk yang program peraturan – peraturannya sangat banyak. ” Saya tidak mau rancu karena yang akan kami bicarakan hari ini bukan penerbangan perintis tetapi penerbangan subsidi. Bedanya dengan penerbangan subsidi, Pemda mencarter pesawat, misal dari Samarinda – Ujoh Bilang, lalu Pemda membayar harga carter tersebut dan Pemda mau mengisi pesawat dengan apapun itu sudah menjadi hak pencarter. Tetapi dalam hal ini pesawat itu dipakai untuk penerbangan subsidi,” Jelas Kapten Daniel.
Ia menuturkan, terserah Pemda nanti memutuskan tarif untuk penumpang dan Pemda membayar satu seat itu membayar dengan mensubsidi. Untuk nanti bagaimana pelaksanaannya pihak hukum dari kedua belah pihak yang mengkomunikasikannya.
Setelah Kapten Daniel menerangkan hal tersebut, ia melanjutkan pada paparan berikutnya Penerbangan Subsidi Kabupaten Mahulu, antara Pemkab Mahulu dengan PT. AMA. Didalamnya dijelaskan manfaat penerbangan subsidi Kabupaten Mahulu, salah satunya memberikan jasa layanan transportasi udara yang aman dan terjangkau untuk masyarakat.
Selain hal tersebut, Manager Operasi PT. AMA Airliner Kapten Daniel C. Alim juga memaparkan mengenai timeline, kesepakatan dan perjanjian, jadwal penerbangan, anggaran dan mekanisme pelaksanaan.
Dalam kegiatan ini hadir Kepala Dishub Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing, S.E., M.Si., Kepala BPKAD Mahulu Yohanes Andy Abeh, S.Sos., M.Si., Inspektur Inspektorat Mahulu Budi Gunarjo Ompusunggu, S.E., AK., MM., CA., AAP., dan Kelapa Bagian Barjas Setkab Mahulu, Kepala Bagian Ekobang setkab Mahulu, Kepala Bagian Prokopim Setkab Mahulu, Perancang Perundang – undangan Setkab Mahulu, Kepala Bidang Sarpras Dishub Mahulu, serta Direktur PT. AMA Airlines Bod Kayadu, Penasehat Hukum PT AMA Airlines B. Wahyu H. Wibowo, S.H., M.H. (adv)
