Upnews.id, Sangatta – Guna memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam ke Sidratulmuntaha. Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Timur menggelar Isra Mikraj 1444 Hijriyah.
Agenda yang dipusatkan di halaman Kantor BPKAD Kutim, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta pada Selasa (21/02/2023). Selain dihadiri oleh seluruh pegawai BPKAD, hadir pula perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Seperti perwakilan Kapolres Kutim, Dandim 0909/KTM, Danlanal Sangatta, hingga Kajari Sangatta.
Menurut keterangan Kepala BPKAD Kutim H. Teddy Febrian, dirinya menekankan kepada pegawai BPKAD bahwasanya ekstensi pelaksanaan Isra Mikraj adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
“Dan kita patut bersyukur bahwasanya Nabi Besar Muhammad SAW diperjalankan ke Sidratulmuntaha sampai bertemu dengan Allah SWT, dan menerima perintah khususnya Sholat,” sebut H. Teddy.
Dirinya menyebut, jika Itu bukan hanya sekedar sholat tapi ekstensinya adalah Allah tidak ciptakan semua ini kecuali kita bersyukur dan menyembahnya melalui wasilah Nabi Muhammad Saw.
Baca Juga : Kepala BPKAD Kutim | Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Artinya tujuan akhir hidup muslimin adalah bertemu dengan Allah melalui baginda Rasulullah, yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang.
Pada moment Isra Mikraj itu, H. Teddy mengingatkan khususnya bagi pegawai BPKAD Kutim. Bahwa telah ada edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maupun dari Pemprov Kaltim dan Bupati Kutim berkaitan dengan tahun politik.
“Saya mengingatkan kepada seluruh pejabat struktural, fungsional dan staf yang ada di lingkungan BPKAD Kutim, agar tidak ikut masalah Politik, tapi bekerja sebaik-baiknya sesuai regulasi dan tupoksinya,” pintanya.
Didalam bekerja pegawai BPKAD berpatokan pada 3 hal. Yaitu tidak pernah berasumsi, tidak bekerja menurut kemauan diri sendiri, dan tetap menjaga integritas.
Baca Juga : Pemda Kutim Hibahkan KAL Kudungga ke TNI AL
Sesuai dengan tema Isra Mikraj tahun ini yaitu Meningkatkan Hablun minannas dan Hablun minallah. yang berarti hubungan sesama manusia, terlebih pegawai BPKAD ini merupakan ujung tombak dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
“sehingga kita terbuka berinteraksi dengan masyarakat dan kita berusaha sebaik-baiknya melayani apa yang memang menjadi tugas dan tupoksi kami di BPKAD,” tutupnya.
Sementara itu, berdasarkan tausiah Isra Mikraj yang dibawakan oleh Guru Muhammad Syaekhu. Bahwa Isra Mikraj merupakan momen istimewa, dimana Rasulullah menerima langsung perintah sholat 5 waktu dari Allah SWT.
