BPKAD Kutim Gelar Workshop Pelaporan Keuangan 2021.

Upnews.id, Sangatta – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menggelar workshop akuntansi pelaporan keuangan 2021. Kegiatan dihelat di Hotel Bumi Sinyiur, Samarinda pada Kamis (11/11/2021).

Kegiatan dihadiri lebih dari 130 peserta dari seluruh OPD yang ada di Kutim, terdiri dari Kasubag Keuangan, PPK, dan Bendahara di masing-masing OPD. Turut hadir dan sekaligus membuka acara, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman. Hadir juga dari BPK RI Kaltim, Kanwil DJP Kaltim, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bontang, dan para Pejabat di lingkungan Pemkab Kutim.

Kepala BPKAD Kutim H Teddy Febrian mengatakan, pasca dirinya dilantik menjadi pucuk pimpinan di BPKAD Kutim, bersama pegawai terus melakukan terobosan-terobosan kinerja yang inovatif, dan ide-ide baru dalam berbagai bidang  untuk menunjang keberlangsungan roda Pemerintahan yang terukur dengan baik.

Dimasa Pandemi, HUT Kutim Dilaksanakan Secara Terbatas

Lanjut Teddy, melaksankana sistem akuntansi  pemerintahan yang baik penting dalam menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel. “Hal ini dapat memenuhi kewajiban keuangan kita kepada level pemerintah yang lebih tinggi,” terangnya.

Lebih dalam Teddy menjelaskan, kegiatan ini untuk memperbaiki laporan keuangan Pemda Kutim. Tidak serta merta tersusun begitu saja, dibutuhkan niat baik, kerjasama dan kerja keras dari seluruh satuan kerja perangkat daerah.

Hal itu sesuai dengan workshop hari ini yaitu. “Optimalisasi Peran SKPD selaku entitas akuntansi dalam mendukung raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan Pemerintah Daerah”. Sinergitas yang solid antar SKPD dan BPKAD selaku konsolidator dibutuhkan, agar laporan keuangan Pemda dapat disajikan tepat waktu, akurat, dan akuntabel, sehingga tercapai target opini WTP dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia.

“Out put dari kegiatan ini bukan hanya semata-mata opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun yang terpenting tercapainya cita-cita menata Kutai Timur Sejahtera unuk semua bisa dirasakan,” harapnya

Terpisah, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengajak seluruh pegawai untuk kerja yang produktif untuk Kutai Timur yang lebih baik lagi. “Mari kita berupaya menjadikan Kabupaten Kutai Timur sejahtera dengan menciptakan perubahan yang membawa ke arah positif dan lebih produktif,” ajaknya dengan nada optimis.

Dihadapan para peserta yang hadir, Ardiansyah menyebut pengelola keuangan merupakan garda terdepan Kutim, khususnya dalam bidang keuangan. Sangat berperan dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kutim. Yaitu “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua”.  (nz)