Anggaran Terbatas, DPRD Samarinda Ragukan Target Sertifikasi Halal dan Higienis Tercapai

Upnews.id, Samarinda – Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Samarinda, Abdul Rohim, mengutarakan kekhawatirannya terkait keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan sertifikasi halal dan higienis bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Samarinda.

“Dana APBN dikhawatirkan tidak mencukupi untuk menjangkau seluruh UMKM di Samarinda,” ungkap Abdul Rohim, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga : DPRD dan Pemerintah Pantau Bapokting Jelang Iduladha

Menurutnya, mengandalkan APBN semata berpotensi menghambat pencapaian target sertifikasi 100% bagi UMKM. Hal ini diperparah dengan jumlah UMKM di Samarinda dan Samarinda Seberang yang terus bertambah dan belum terdata secara pasti.

“Target sertifikasi halal dan higienis bagi UMKM sebagaimana diatur dalam UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal terancam tidak terpenuhi,” pesimis Abdul Rohim.

“Saat ini, pembiayaan sertifikasi untuk barang atau produk berisiko rendah (self declare) masih berasal dari APBN,” lanjutnya.

Menanggapi hal ini, Abdul Rohim menginisiasi pembahasan internal dengan seluruh perwakilan OPD dan pemangku kepentingan terkait. Pansus II DPRD Samarinda juga akan menggelar pembahasan serupa untuk mencari solusi dan masukan lebih lanjut.

Baca Juga : DPRD Apresiasi Perpanjangan Pendafataran Sertifikat Halal, Persiapkan Pelaku Sektor Dasar

“Permasalahan ini membutuhkan diskusi dan solusi bersama, terutama terkait pendanaan,” tegasnya. (*/Ir/Dr-Adv)