HeadlineKriminalKutai Timur

Ada lagi, Mayat Bayi dibuang di Gang Komando

Upnews.id  – Baru selang 1 minggu warga sangatta, Kabupaten Kutai Timur dikejutkan penemuan jasad bayi di tas belanja. Hari ini, Selasa, (03/06/2025) sekitar pukul 06.30 WITA. Masyarakat, khususnya warga Gang Komando 2 RT 45, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, kembali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki yang dibuang dalam kantong plastik.

Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Dibungkus dalam kantong plastik warna putih Diduga kuat dibuang oleh orang tuanya. Penemuan ini pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat, Dedi Indrawandi (47), yang mencium bau menyengat di sekitar rumahnya usai melaksanakan salat Subuh.

Baca Juga : Jasad Bayi di Totebag, Ada Dugaan Aborsi

“Saya curiga karena bau sangat tidak sedap di depan rumah. Kami kira itu bangkai kucing atau bangkai hewan lainnya. Setelah saya telusuri, ada kantong plastik yang dikerumuni lalat di semak-semak pinggir jalan,” ujar Dedi.

Awalnya, Dedi berniat mengubur kantong plastik tersebut untuk menghindari bau menyengat yang mengganggu warga. Namun, karena penasaran, ia memutuskan untuk membuka isi kantong dan mendapati jasad bayi yang sudah membusuk. Ia langsung menghubungi tetangganya, Budi Setyo Utomo (41), yang kemudian melapor kepada ketua RT dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Humas Polres Kutai Timur, Aiptu Wahyu Minarko, membenarkan bahwa ada jasad bayi ditemukan dalam keadaan sudah membengkak dengan ari-ari yang masih menempel, menandakan bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan.

“Berdasarkan pemeriksaan awal, diperkirakan bayi telah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan,” jelas Wahyu.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa lokasi penemuan bukan merupakan tempat pembuangan sampah resmi, melainkan area yang biasa digunakan warga sekitar untuk membakar sampah rumah tangga.

Baca Juga : Polres Kutim Gelar Turnamen E-Sport Mobile Legends

“Lokasinya di pinggir jalan dan cukup dekat dengan permukiman. Diperkirakan bayi dibuang pada malam hari atau menjelang Subuh,” tambahnya.

Setelah menerima laporan warga, pihak kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jasad bayi kemudian dibawa ke RSUD Kudungga untuk dilakukan visum dan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Penanganan kasus ini ditangani oleh Tim Inafis Polres Kutai Timur.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga yang memiliki rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian agar bersedia membantu penyelidikan dengan menyerahkan rekaman yang relevan. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.

Baca Juga : Disperindagkop UKM dan Polres PPU Sidak Gabungan Takaran Beras

“Ini adalah kasus kedua dalam dua bulan terakhir terkait pembuangan bayi. Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan mawas diri terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.(Siti Nursina/Nt/Dr)

Baca Juga

Back to top button