BerauBontangHeadlineKutai TimurPolitik

Rizky Amelia : Peningkatan PAD Salah Satu Jalan Untuk Mengatasi Permasalahan Keuangan Daerah

Upnews.id, Sangatta – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari PPP Siti Rizky Amelia, menggelar sosialisasi perubahan kedua atas Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kaltim nomor 1 tahun 2019 tentang Pajak Daerah.

Agenda yang digelar di Hotel Mesfa Mulia, Sangatta Utara pada Sabtu (6/3/2021) itu, dihadiri oleh masyarakat Sangatta serta beberapa perwakilan Organisasi Masyarakat  dan Keagamaan.

Menurut Rizky, Perda Retribusi ini dinilai sangat berporensi untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang bertujuan utnuk peningkatan pembangunan daerah. Sehingga Kabupaten/Kota di Kaltim termasuk Kutai Timur bisa keluar dari permasalahan anggaran yang berdampak pada mandeknya pembangunan.

Agar PAD yang dihasilkan dapat maksimal, dirinya berharap agar seluruh pihak bergandengan tangan dan terlibat di lapangan guna menegakan Perda tersebut. “ Perlu kita ingatkan, kepada pelaku usaha baik mikro atau makro yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Agar patuhi peraturan daerah yang telah dibuat, dukung pemerintah dalam meningkatkan PAD untuk mencapai pembangunan di Kabupaten Kutai Timur yang lebih maksimal lagi kedepannya,” ujar Rizky.

Rizky Saat Menggelar Sosper di Kabupaten Kutai TImur

Amel sapaan akrab Siti Rizky Amelia, menjelaskan jika Perda perlu disampaikan dan disebarluaskan informasi ke masyarakat agar paham dan mengerti soal pajak daerah. Dirinya berharap kedepannya penyelenggara pemerintahan di Kutai Timur, baik Legislatif maupun eksekutif bisa bersama-sama dengan penyelenggara di Provinsi Kalimantan Timur meningkatkan PAD. Terlebih Kutai Timur saat ini mengalami pemangkasan dana transfer Pemerintah Pusat hingga Rp.200 Miliar.

“ Saat ini Kutai Timur kembali mengalami pengurangan sebesar Rp.200 Miliar dari Pemerintah Pusat, otomatis ini bisa menjadikan pembangunan di daerah ini mandek. Apalagi Pemkab Kutim masih di bebankan pada pembayaran utang fisik, nah ini kan perlu PAD yang banyak untuk mengatasi permasalahan keuangan Kutim sehingga pembangunan di Kutim fokus dan tuntas demi masyarakat,” Jelas Amel.

Dirinya meyakini, pembangunan di daerah bakal efektif jika mendapat dukungan melalui retribusi jasa usaha. Diketahui, PAD merupakan elemen penting dalam mengatasi persoalan keuangan yang tengah dihadapi oleh Kutai Timur, akibat dipangkasnfya anggaran oelh Pemerintah Pusat. (nz)

 

Baca Juga

Back to top button