EkonomiPariwara

Abdul Rohim Minta Pemkot Samarinda Tidak Salah Langkah Dalam Penataan Pasar Pagi

Upnews.id, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda berencana merevitalisasi Pasar Pagi yang selama ini menjadi salah satu maskot Kota Tepian.

Namun rencana baik itu menuai beragam polemik dari masyarakat Samarinda. Salah satunya dari pedagang yang menolak direlokasi, terutama yang mengantongi Sertifikat Hak Milik (SHM) atas lahan tempat mereka mendirikan bangunan.

Baca Juga : Dipasarkan Hingga Luar Daerah, Produk Olahan Ikan Muara Muntai Banyak Peminatnya

Sebanyak 48 pemilik SHM hingga saat ini masih kekeuh tak ingin direlokasi. Mereka juga enggan menerima tawaran Pemkot Samarinda yang hendak mengganti rugi aset mereka.

Melihat situasi tersebut, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rohim pun menunggu langkah yang akan diambil pemerintah. Namun ia memberikan sedikit peringatan kepada Pemkot Samarinda.

“Jangan sampai Pemkot Samarinda mengambil langkah yang merusak nama baik pemerintah. Apa yang sudah dibangun dan dicapai selama ini, jangan sampai dikorbankan karena salah mengambil langkah,” kata dia mengingatkan.

Dia menambahkan, tahun ini menjadi masa-masa berakhirnya kepemimpinan Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakilnya, Rusmadi Wongso.

Baca Juga : Wagub Kaltim Buka Pelatihan Guru di Samarinda, Beri Motivasi dan Perluas Wawasan Para Pengajar

“Kita semua tidak mau, reputasi yang ada ini rusak. Hanya karena satu program. Padahal niatnya sendiri bagus,” Sebutnya.

Abdul Rohim menilai selama ini, kinerja pasangan pemimpin Kota Tepian tersebut banyak mendapatkan tepuk tangan. Pasangan tersebut dianggap mampu dan berani mengambil langkah terobosan untuk membangun Samarinda. (*/Ir/Dr)

Baca Juga

Back to top button