Upnews.id, SANGATTA – Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Program ini menjadi salah satu langkah utama Pemkab Kutim sepanjang 2025 untuk membantu warga berpenghasilan rendah agar bisa mandiri secara ekonomi.
Kepala Dinas Sosial Kutim, Ernata, menjelaskan bahwa UEP dijalankan melalui pelatihan keterampilan sekaligus dukungan bantuan usaha bagi masyarakat kurang mampu.
“Kita memberikan pelatihan sesuai minat dan kemampuan warga, seperti tata boga, tata rias, hingga pembuatan kue. Setelah pelatihan, peserta juga mendapatkan bantuan alat dan bahan usaha,” jelasnya, Senin (10/11/2025).
Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa modal awal, tetapi juga peralatan usaha seperti kompor, dandang, dan wajan bagi peserta yang memilih usaha kuliner. Dengan begitu, warga bisa langsung memulai usaha setelah menyelesaikan pelatihan.
Ernata menegaskan bahwa seluruh penerima tetap mendapat pendampingan dari Dinsos untuk memastikan usaha yang dijalankan benar-benar berkembang.
“Kami terus memantau perkembangan usaha mereka. Jika usahanya berkembang baik, maka otomatis kesejahteraan mereka meningkat,” ujarnya.
Program UEP ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dengan Kementerian Sosial serta Dinas Sosial Provinsi. Melalui sinergi tersebut, pemerintah berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tetapi mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha mandiri.
“Tujuan akhirnya bukan sekadar memberi bantuan, tapi menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat,” tutur Ernata.(Put/Nt/Dr-Adv)
