Samarinda

KONI-Bayan Championship 2025 Resmi Dibuka: 6.500 Atlet Ikut Bertanding, Pemerintah Apresiasi Peran Swasta

Upnews.id, Samarinda — Perhelatan KONI-Bayan Championship ke-2 tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda. Ajang yang melibatkan ribuan atlet dari berbagai daerah ini bukan hanya sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga momentum besar dalam pembinaan olahraga prestasi di Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Seno Aji menegaskan pentingnya semangat kolaboratif antara berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, dalam mendorong kemajuan dunia olahraga.

“Semua yang ada di sini menjadi bagian dari panggung pembinaan atlet masa depan di Tanah Borneo bahkan Indonesia. Lebih dari itu, kegiatan ini bukan soal medali. Ini juga soal membangun semangat kolaborasi antara KONI, dunia usaha dan masyarakat,” ujarnya.

Seno juga memberikan apresiasi khusus kepada para sponsor, terutama Bayan Group, atas kontribusi nyata mereka dalam mendukung penyelenggaraan ajang ini secara profesional.

“Kita lihat bersama peran sponsor utama seperti Bayan Group, Chandra Asri Group, Djarum Foundation, bukan hanya mendanai tapi ikut mendorong standar profesionalisme penyelenggara,” tuturnya.

“Wabil khusus untuk Bayan Group karena memang mereka beraktivitas usaha di Kaltim. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim sekali lagi mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan ke depan lebih besar lagi untuk Kaltim,” tambahnya.

Ajang KONI-Bayan Championship 2025 melibatkan empat cabang olahraga (cabor), yakni karate, taekwondo, pencak silat, dan sepak bola, dengan total peserta mencapai 6.500 atlet. Mayoritas peserta merupakan atlet dari kabupaten/kota se-Kaltim, dengan rentang usia dari usia dini hingga dewasa.

Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, yang hadir mewakili Kepala Dispora Kaltim, memaparkan data peserta berdasarkan cabor.

“Ini kan ada empat cabor, karate ada 1.800, sepak bola 1.200, silat 1.500, bola 2.000 atlet. Itu pesertanya se-Kaltim. Rasanya usia SD sampai usia dewasa, tadi saya dengar paling muda sekitar 8 sampai 10 tahun,” jelas Rasman.

Sementara itu, dari tingkat nasional, Wakil Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Pusat, Puang Syamsudin, menyatakan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan nasional yang juga terhubung langsung dengan agenda besar nasional, yakni Road to PON Bela Diri 2025.

“Event kejuaraan KONI-Bayan Championship 2025 adalah bentuk nyata kepedulian dan dukungan terhadap pembinaan olahraga prestasi di Republik ini. Ini juga bagian dari Road to PON Bela Diri 2025,” kata Puang.

Gelaran KONI-Bayan Championship 2025 berlangsung dari 30 Juni hingga 11 Juli 2025, dengan jadwal pertandingan sebagai berikut:

Karate: 30 Juni – 2 Juli

Taekwondo: 4 – 6 Juli

Pencak Silat: 8 – 10 Juli

Sepak Bola: 9 – 11 Juli

Kategori yang dilombakan terbagi dalam beberapa kelompok usia: usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, dan senior. Penjurian akan melibatkan 170 wasit dan juri, terdiri dari 60 orang untuk karate, 45 untuk taekwondo, 53 untuk pencak silat, dan 12 untuk sepak bola. Sementara panitia pelaksana berjumlah 185 orang yang tersebar sesuai kebutuhan tiap cabor.

Di akhir pernyataannya, Puang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya event ini, baik dari pemerintah daerah, KONI, hingga sektor swasta.

“Mohon maaf apabila dalam persiapan sampai pelaksanaan masih ada hal-hal yang kurang berkenan. Namun kami sangat optimis semangat kolaborasi ini akan membuahkan hasil besar bagi pembinaan atlet nasional ke depan,” tutupnya.

Ajang ini sekaligus menunjukkan bahwa dengan sinergi kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas olahraga, Kalimantan Timur mampu membangun ekosistem olahraga prestasi yang berdaya saing dan berdampak hingga tingkat nasional.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button