Upnews.id, Samarinda – Kekurangan sekolah di Kecamatan Sambutan Kota Samarinda, membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Markaca, memberikan saran untuk Pemkot Samarinda membangun sekolah di lahan bekas perusahaan plywood PT Kalimanis di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Samarinda.
Pasalnya, di Kecamatan Sambutan hanya memiliki satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Dengan banyaknya lulusan dari tingkat SMP, sehingga tidak dapat menampung seluruh anak untuk bersekolah di SMA Sambutan.
Baca Juga : Jumlah Sekolah Belum Merata, Sopian Minta Pemkot Penuhi Infrastruktur Pendidikan
Untuk itu, dirinya berharap agar pihak perusahaan dan Pengurus Koperasi Kalimanis dapat menghibahkan sebagian lahannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan di Kota Tepian.
“Ketika mereka sepakat menghibahkan untuk kepentingan umum, lebih baik dibangun sekolah. Harus SMA, karena di Sambutan baru ada satu tempat pendidikan untuk SMA,” kata Markaca, Senin (15/7/2024).
Kondisi saat ini banyak lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Sambutan yang ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya, harus ke sekolah yang ada di kecamatan lain.
Markaca menekankan penyebaran sekolah yang merata di setiap kecamatan memiliki banyak manfaat penting.
“Jadi penting bagi Pemkot untuk terus berupaya memastikan penyebaran sekolah yang merata di seluruh Kota Samarinda,” jelasnya.
Baca Juga : Deni Minta Sebaran Sekolah Merata di Semua Kecamatan
Diketahui, Proposal pembangunan sekolah di lahan PT Kalimanis ini masih dalam tahap awal pembahasan. Dan DPRD Samarinda akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk perusahaan dan masyarakat setempat, untuk mewujudkan rencana ini. (*/Ir/Dr-Adv)
