Upnews.id, Sangatta- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Siang Geah meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) dan Ekonomi Kreatif untuk terus memantau dan melakukan pendampingan guna meningkatkan kapasitas Koperasi Usaha Kecil Menegah (UKM).
Siang Geah menyebut, langkah tersebut merupakan kunci sukses koperasi. Terutama bagi koperasi yang belum memiliki mitra dengan pihak ketiga atau perusahaan. Sehingga koperasi dapat memberikan manfaat bagi anggota koperasi secara khusus dan masyarakat serta daerah.
“Koperasi itu tidak didampingi dengan baik, saya pastikan akan gagal. karena kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang ada pasti tidak sama,” ujarnya, Rabu (31/05/2023).
Dirinya mengungkapkan, koperasi selama ini berjalan karena ada pendampingan dari pihak ketiga. Bahkan ada pelatihan-pelatihan yang dilakukan di luar daerah maupun di dalam daerah.
“Tidak mesti harus bermitra dengan perusahaan, tetapi pemerintah memberikan peluang bagi koperasi,” ucapnya Ketua Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika tidak dilakukan pendampingan dengan baik oleh pemerintah, dikhawatirkan koperasi bisa menggunakan pemahaman sendiri. Sehingga terdapat kesalah pahaman dalam mengartikan hak dan kewajiban sebagai anggota maupun sebagai pengurus.
“Terus dikawal Koperasinya. Kalau tidak, saya pastikan UU tentang perkoperasian mereka tidak pahami, sehingga hak dan kewajiban mereka tidak dapat dipahami sepenuhnya,” jelasnya.
ia meminta pendampingan koperasi harus lebih ditingkatkan. baik oleh Dinas Koperasi dan UKM maupun lewat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Stakeholder.
“Memang pendampingan tidak muda, apalagi dengan jumlah koperasi ribuan di Kutim. Tentu dibutuhkan pembiayaan dan anggaran yang cukup luar biasa,” tegasnya. (NT/Adv)
