Yan Minta Musda DAD Kedepankan Persatuan

Upnews.id, Sangatta – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kutai Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-II yang dilaksanakan di Q-Hotel Sangatta pada (9/6/2022). Musda yang diikuti oleh 37 sub suku Dayak itu, bakal memilih pemimpin untuk 5 tahun mendatang.

Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang yang hadir mewakili Pemerintah, secara resmi membuka pelaksanaan Musda DAD. Dalam sambutannya, Wabup meminta setelah Musda segera lakukan rapat kerja guna menyusun program dan bawa ke legislatif dan eksekutif.

“Setelah musyawarah segera rapat kerja, jadikan suatu program. Buat jadwal minta ke yang terhormat DPRD dan Pemerintah untuk hearing, untuk menyampaikan program kerjanya,” sebut Wabup.

Baca Juga : Wakil Bupati Serahkan Bonus Untuk Juara MTQ

Sebagai pemerintah, dirinya juga mengaku memberikan ruang seluas-luasnya kepada saudara-saudara dari warga Dayak. Untuk menempati posisi-posisi strategis di pemerintahan, mulai dari Kepala Dinas, Sekretaris, Camat, hingga bidang-bidang.

Sementara itu, Yan, Politisi Partai Gerindra mewakili Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kutim yang hadir pada Musda DAD. Menyebut jika kontribusi warga Dayak pada pembangunan daerah telah berjalan dengan baik.

Yan Minta Musda DAD Kedepankan Persatuan

Yan yang juga sebagai warga Dayak mengharapkan ketua yang terpilih, dapat menjalankan program lebih baik lagi. Dan yang terpenting seluruh warga Dayak menjaga persatuan dan kesatuan.

“Yang paling utama dalam hak keberanekaragaman suku Dayak ini kan persatuan dan kesatuan ini penting untuk kita kedepankan,” sebut politisi asal Dapil III itu.

Oleh sebab itu, dirinya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Dalam Musda ini mengedepankan duduk Bersama untuk bermusyawarah memilih ketua, dari pada sistem voting yang justru bakal menimbulkan kubu-kubu dalam internal organisasi.

Baca Juga : Dewan Adat Dayak Gelar Musda, Ini Daftar 4 Calon Ketua

“Saya lihat sangat penting persatuan dan kesatuan, jangan ada perpecahan diantara kita,” imbuhnya.

Diketahui, Pada Musda II DAD Kutim ada 4 tokoh yang mencalonkan diri maju sebagai ketua. Keempatnya yakni, Harpandi selaku Ketua DAD sebelumnya, Edison, Robi Paul dan Mardianus.

Pada Musda yang digelar selama sehari itu, akhirnya Harpandi kembali terpilih secara aklamasi memimpin DAD Kutim hingga 2027. (An/Dr-Adv Dpr)