Kutai Timur

Langkah Joni dan TK2D Kutim Terkait BPJS TK Dapat Lampu Hijau

 

Upnews.id Sangatta- Pernyataan Ketua DPRD Kutim, Joni S.sos terkait BPJS Ketenaga Kerjaan bagi TK2D di lingkungan Pemkab Kutim pada salah satu media lokal online di Kutim mendapatkan tanggapan dari perwakilan Forum TK2D Kutim. Hal ini menjadi sebuah pengharapan bagi para TK2D di Kabupaten penghasil emas hitam ini.

“ Kami dari Forkom TK2D sangat mendukung dengan statement beliau,Apa lagi anggaran untuk itu sudah ada,” kata Mursalim SE, Ketua Forum Komunikasi Tenaga Kontrak Kerja Daerah (TK2D) di lingkungan Pemkab Kutim, dikonfirmasi melalui aplikasi Whats App ( WA), Sabtu ( 27/03/2021).

Dijelaskan oleh Mursalim terkait hal tersebut sudah lama di usulkan oleh Forkom TK2D Kutim dan pihak Forkom TK2D Kutim juga sudah melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Kutim terkait BPJS Ketenaga Kerjaan bagi TK2D di Kutim.

“ Sudah lama kami selaku Forkom TK2D Kutim mengusulkan hal ini,bahkan sebelum statement Ketua DPRD Kutim,dan kami juga sudah hearing dengan instansi BKPP dan BAPPEDA terkait BPJS Ketenaga Kerjaan bagi TK2D,”jelasnya.

Senada dengan Abdu Rahman S.Pd.I,selaku Ketua Forum Guru TK2D Kutim yang juga sebagai tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri 011 bahwa dengan adanya BPJS Ketenaga Kerjaan bagi para TK2D di Kutim menjadi sebuah harapan yang di tunggu oleh para TK2D di Kutim saat di hubungi melalui telepon seluler pribadinya, Sabtu ( 27/03/2021).

” Saat hearing di DPRD sudah pernah di sampaikan terkait dua hal yaitu kenaikan gajih dan adanya BPJS Ketenaga Kerjaan bagi TK2D,dan ini sangat membantu tidak menggunakan uang pribadi,apalagi gajih yang masih kecil,”ucapnya.

Abdu Rahman sangat berharap para TK2D bisa terakomodir semua dalam program BPJS Ketenaga Kerjaan ini yang sudah di programkan penganggarannya dalam APBD murni tahun 2021 terlepas dari gajih TK2D di Kutim.

“ Dengan adanya BPJS Ketenaga Kerjaan bagi TK2D ini sangat di dambakan,apalagi jika ada musibah tanpa adanya BPJS Ketenaga Kerjaan mau tidak mau berobat dengan seadanya,seandainya ada itu bisa berobat di rumah sakit,jadi ini sangat membantu jika dihadirkan bagi teman- teman TK2D lainnya,”pungkasnya. (adv)

Baca Juga

Back to top button