Upnews.id, Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase meninjau proyek pembangunan jembatan di beberapa titik. Diantaranya proyek jembatan di Balai Benih Ikan Tanjung Laut Indah dan SMP Negeri 7.
Tujuan sidak ini memastikan proyek berjalan sesuai dengan target. Apalagi waktu pengerjaan hanya tersisa kurang lebih 1 bulan.
Baca Juga : Kutim Raih Rekor MURI Peserta Lomba Mancing Terbanyak
Basri Rase menyebut sidak ini dilakukan pasca dirinya cuti 2 bulan lamanya. Dari hasil yang ia dapatkan Basri masih optimis kontraktor bisa menyelesaikan.
Berdasarkan hasil peninjauan, progres pembangunan Jembatan Balai Benih Ikan (BBI) Tanjung Laut Indah masih deviasi minus 6 persen.
Sementara jembatan di SMP Negeri 7 minusnya mencapai 4,93 perse.Saat ini progres pembangunan baru mencapai 62,11 persen. Kemudian jembatan Atletik 3 Kelurahan Api-Api masih minus 2,8 persen dengan progres 68 persen.
Untuk itu Basri memberikan catatan khusus dan evaluasi. Salah satunya meminta kontraktor untuk menambah jam kerja dan man power.
“Saya sidak untuk memastikan program pembangunan khususnya jembatan. Baik BBI,SMP Negeri 7, dan atletik 3 minus semua,” ucap Basri Rase kepada, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga : Kutim dapat Bantuan Jembatan Gantung
Basri Rase menyebut kontraktor harus kerja ekstra. Karena waktu yang mepet. Seharusnya pengerjaan bisa dikebut hingga malam hari.
Katanya, pembangunan 2 jembatan di kawasan pesisir terkendala banjir rob. Karena air pasang pengerjaan sedikit terlambat dan memyebabkan deviasi minus.
“Sudah saya minta jam kerja ditambah. Kalau sekarang dilihat 3 bangunan jembaran deviasi minus semua. Harus dikebut cepat,” sambungnya. (*/An/Dr-Adv)
