Siti Rizky Amalia Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Sangatta Utara – Sangatta Selatan
Siti Rizky Amalia : Jembatan ini akan jadi solusi ekonomi yang terintegrasi warga kedua kecamatan

Upnews.id, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Provinsi Kalimantan Timur komisi II tinjau langsung ke lokasi pembangunan jembatan penghubung antara kecamatan Sangatta Utara – Sangatta Selatan, Kutai Timur ( 9/03/2021 )
Politisi Muda PPP sekaligus anggota DPRD Kaltim dari komisi II,Siti Rizky Amalia mengatakan pembangunan jembatan ini lahir dari sebuah masukan dan harapan masyarakat kepada pemerintahan sebelumnya. Apalagi sering terjadinya kenaikan debit air sungai Sangatta di saat – saat tertentu, sehingga bisa membahayakan keselamatan warga yang ingin menyebrang ke Sangatta Selatan.
“Adanya jembatan ini adalah aspirasi dan keinginan masyarakat di kedua kecamatan kepada pemerintahan sebelumnya, dengan adanya jembatan ini bisa meminimalisir akan bahaya bagi masyarakat yang menyeberang melalui jalur terdekat, apalagi kita tau pada musim tertent debit air di sungai Sangatta bisa naik, karena selama ini masyarakat di kedua kecamatan sering menggunakan jalur alternatif jika ingin berurusan atau menyebrang melalui sungai Sangatta menggunakan penyebrangan tradisional berupa ponton,” terangnya.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Timur, Bontang, dan Berau tersebut, keberadaan jembatan penghubung Sangatta Utara – Sangatta Selatan ini bukan saja akan memperlancar arus lalu lintas, tetapi juga semakin menumbuhkembangkan kedua wilayah itu. Selain itu, bisa mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan yang tampaknya cukup potensial di sekitar jembatan tersebut.
“Adanya jembatan ini bisa jadi sebuah solusi dalam kelancaran lalu lintas kendaraan dan juga bisa memajukan serta menumbuhkembangkan wilayah di kedua kecamatan, apalagi infrastruktur menjadi salah satu indikator kecepatan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, nah inilah yang menjadi solusi pemerintah dalam menerapkan ekonomi yang terintegrasi bagi warga di kedua kecamatan,” jelasnya.
Amel sapaan akrabnya juga menjelaskan adanya pembangunan jembatan ini tidak merugikan masyarakat apalagi mematikan perekonomian masyarakat, bahkan dengan adanya jembatan ini akan menguntungkan masyarakat serta melindungi masyarakat.
“Jadi adanya jembatan ini bukan merugikan atau mematikan ekonominya masyarakat sekitar, justru dengan adanya jembatan ini akan pemerintah melindungi masyarakatnya,karena itu tugas pokok pemerintah sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya.