upnews.id Ujoh Bilang – Dalam upaya mendukung dan mewujudkan Kemandirian dan Pertumbuhan Ekonomi di tingkat lokal melalui Penggunaan Produk-produk Dalam Negeri dan Tingkat Komponen Dalam Negeri pada Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah, Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) Drs. Yohanes Avun, M.Si membuka Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Kegiatan Sosialisasi yang digelar oleh Bagian Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Mahulu ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bappelitbangda pada Senin, (30/10/2023) menghadirkan Narasumber Kepala Bagian LPSE Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Kaltim Anik Nurul Aini beserta Tim dan dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Bagian, Kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahulu.
Dalam sambutan tertulis Bupati Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E yang dibacakan Wabup Drs. Yohanes Avun, M.Si mengatakan Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Pendampingan Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Mahakam Ulu pada hari ini, menjadi sangat penting karena memiliki implikasi yang signifikan dalam berbagai aspek pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Mahakam Ulu.
“Maka Saya Instruksikan kepada Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu, untuk segera menyusun panduan implementasi yang komprehensif dan tepat terkait dengan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Perpres No. 12 Tahun 2021 dan Inpres No. 2 Tahun 2022,” pintanya.
Lanjut Wabup katakan dalam Panduan ini harus mencakup langkah-langkah rinci dalam mengintegrasikan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam SIPD, menghitung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), tata cara pelaksanaan dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah, serta peran dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam proses ini. Pastikan panduan ini mencerminkan konteks lokal Kabupaten Mahakam Ulu.
“Untuk itu para peserta harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang betapa pentingnya P3DN dan TKDN ini dalam mendorong kemandirian ekonomi Kabupaten Mahulu, Ini bukan hanya tentang pemenuhan regulasi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, saya harap agar peserta memahami dampak positif yang dapat dihasilkan melalui penggunaan produk dalam negeri dan komponen dalam negeri dalam berbagai aspek pembangunan,” tambah Yohanes Avun.
Wabup Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si menyampaikan bahwa Sosialisasi ini adalah langkah awal dan kesempatan baik untuk memahami secara mendalam penggunaan produk dalam negeri dan tingkat komponen dalam negeri serta dampaknya terhadap ekonomi Kabupaten Mahulu.
Diharapkan partisipasi yang aktif untuk para peserta dalam mengajukan pertanyaan dan dapat berdiskusi mengenai bagaimana P3DN dan TKDN ini dapat diintegrasikan dalam SIPD secara efektif, karena melalui diskusi dan pertukaran gagasan dapat ditemukan cara terbaik untuk menerapkan kebijakan ini di Kabupaten Mahulu.
“Tentu harapannya melalui sosialisasi ini setiap peserta dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mewujudkan visi kebijakan ini. Dukungan dan keterlibatan Anda akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” terangnya. (adv)
