Transformasi Pendidikan di Kaltim Dimulai: SMAN 10 Samarinda Jadi Pilot Project Sekolah Garuda

Upnews.id, Samarinda – Kementerian Pendidikan resmi menunjuk SMAN 10 Samarinda sebagai salah satu dari 12 sekolah pertama yang akan mengimplementasikan program Sekolah Garuda Transformasi pada tahun 2025.
Program ambisius ini dirancang untuk mencetak generasi muda yang unggul dalam sains dan teknologi, tanpa melupakan fondasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi.
Baca Juga : Sekolah Minim Informasi, Beasiswa PIP di Kutim Tidak Capai Target
Penunjukan SMAN 10 ini mendapat sambutan positif dari Agusriansyah Ridwan, Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur.
Baginya, status SMAN 10 sebagai pionir menunjukkan bahwa upaya transformasi pendidikan di Indonesia tidak lagi eksklusif di kota-kota besar, melainkan juga merangkul daerah-daerah yang siap tumbuh dan berkembang.
“Ini lompatan besar dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas,” ujar Agusriansyah di Samarinda.
Pernyataan tersebut disampaikan usai kehadirannya dalam kunjungan kerja Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Stella Christie, serta Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian ke SMAN 10 Samarinda belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, para pemangku kepentingan berdiskusi intensif mengenai peta jalan pengembangan SDM unggul yang berlandaskan inovasi dan teknologi.
Lebih lanjut, Agusriansyah menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan.
Baca Juga : Clearing Tapal Batas Lahan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Tiga Hari
Kolaborasi ini, menurutnya, vital agar program Sekolah Garuda benar-benar mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kaltim.
“Kita harus pastikan setiap anak punya akses setara pada pendidikan terbaik, tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Ia juga menyoroti program Gratispol (kuliah gratis) yang diinisiasi oleh Pemprov Kaltim sebagai wujud kebijakan afirmatif di sektor pendidikan.
Menurut Agusriansyah, program daerah semacam ini harus bersinergi dengan inisiatif pendidikan nasional seperti Sekolah Garuda, agar pemerataan pendidikan benar-benar terwujud secara komprehensif.
Baca Juga : Pemprov Kaltim Bakal Berikan Atribut Sekolah Gratis Bagi Ribuan Siswa Baru
Dengan masuknya SMAN 10 ke dalam daftar Sekolah Garuda, diharapkan bahwa transformasi pendidikan tidak hanya menjadi sekadar wacana, tetapi menjelma menjadi perubahan nyata yang dapat dirasakan langsung di setiap kelas sekolah negeri.
“Pendidikan adalah jembatan masa depan. Dan transformasi ini harus menjadi milik semua anak Indonesia,” pungkasnya. (An/Dr-Adv)