Disdikbud Kaltim

Wagub Kaltim Minta Kepada Para Siswa Lestarikan Budaya Dengan Berpantun

Upnews.Id, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat untuk mengajarkan seni berpantun kepada para siswa. Tujuannya, sebagai upaya melestarikan budaya asli Indonesia.

Hal itu ia sampaikan belum lama ini. Ia menyampaikan permintaan itu langsung ke Kepala Disdikbud Kaltim. Bahkan sampai kabupaten/kota.

“Kami minta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten dan kota agar anak-anak kita di sekolah-sekolah diajarkan berpantun, karena pantun merupakan budaya bangsa kita,” katanya, melansir dari laman resmi Pemprov Kaltim, Selasa (20/9/2022).

Ia menjelaskan, berpantun merupakan bentuk seni sastra dan menjadi salah satu wujud komunikasi lisan dalam menyampaikan pesan, keinginan, atau nasihat.

“Saya telah mencatat bahwa pantun telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia dan Malaysia,” ucapnya.

Oleh karena itu, menurutnya, berpantun harus menjadi salah satu kewajiban anak bangsa untuk membudayakan dan melestarikan serta diajarkan di sekolah-sekolah.

“Tidak terkecuali di sekolah-sekolah di Kalimantan Timur agar diajarkan kepada para siswa untuk berpantun sejak dini demi melestarikan budaya bangsa bahkan budaya dunia ini,” sebutnya.

Ia mengatakan, saat para siswa mengucapkan pantun maka akan mengasah otak kanan dan akan membentuk pribadi anak untuk memiliki kehalusan budi pekerti, kreatif, dan kelancaran berbicara.

“Kami akan adakan lomba pantun se-Kaltim khusus untuk pelajar,” ujarnya.

Pernyataan tersebut, di sambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan saat ditemui media ini. Ia bahkan mengemukakan bakal segera melakukan koordinasi internal antara pihaknya serta kabupaten dan kota.

“Kita koordinasikan dan ini sangat bagus program yang diminta Wagub guna meningkatkan kreativitas siswa sekolah kita sejak dini untuk seni sastra, khususnya pantun,” pungkasnya.(Tsn/ADV/Disdikbudkaltim)

Baca Juga

Back to top button