Novi Sebut Kelangkaan Gas di Samarinda Kuncinya Distribusi

Upnews.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri, kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap kelangkaan Tabung Gas 3 Kg yang melanda kota Samarinda dan berbagai daerah di Indonesia.
“Permasalahan gas ini bukan hanya di Samarinda, tapi juga di kota-kota lain,” ujar Novi, mengacu pada hasil rapat Komisi II dengan Pertamina pada 14 Juni 2024.
Baca Juga : Pembangunan IKN Terus Menggeliat, Deni Minta Pemkot Samarinda Pertegas Arah Pembangunan
“Kami akan kembali memanggil Pertamina minggu ini untuk membahas solusi lebih lanjut,” tambahnya.
Novi menegaskan bahwa akar permasalahan terletak pada distribusi gas yang tidak tepat sasaran. “Banyak agen yang menjual gas 3 Kg kepada pihak-pihak yang tidak berhak, seperti industri dan rumah makan,” jelasnya.
Hal ini menyebabkan kelangkaan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Lebih lanjut, Novi mengungkapkan bahwa kepanikan masyarakat terhadap kelangkaan juga memperburuk situasi. “Masyarakat panik dan membeli gas secara berlebihan, sehingga mempercepat habisnya stok,” tuturnya.
Oleh karena itu, Novi menekankan pentingnya regulasi yang lebih ketat untuk memastikan penyaluran gas 3 Kg yang tepat sasaran.
Baca Juga : DPRD Samarinda Minta Kajian Mendalam Raperda Insentif Investor, Hindari Tabrakan Kebijakan
“Kita perlu berdiskusi dan mencari solusi terbaik agar gas ini hanya dinikmati oleh mereka yang berhak,” tegasnya. (*/Ir/Dr-Adv)